- flickr
VIVA.co.id – Di tahun 2015 ini banyak sekali film-film besar dan berpotensi box office bermunculan. Ada Star Wars, The Hunger Games edisi akhir dan beberapa judul besar lainnya.
Namun tak semua film populer ini muncul di saat musim panas Amerika Serikat, sebuah momen yang dikenal sebagai waktunya muncul film-film besar Hollywood, yang biasanya (baca: selalu) mendominasi penjualan tiket film dunia.
Kali ini kami akan menghadirkan pemanasan dari lima film besar yang akan muncul di musim panas tahun Kambing Kayu. Mereka adalah Furious 7, The Avengers: Age of Ultron, Jurassic World, Terminator: Genisys, dan Minions.
Kami kupas informasi mengenai film-film ini untuk memberi gambaran kepada Anda, tentang seberapa dahsyat karya visual yang berpotensi menjadi film blockbuster itu.
Furious 7
Tayang : 3 April 2015
Bujet : US$250 juta
Sutradara : James Wan
Pemain : Vin Diesel, Paul Walker, Dwayne Johnson, Michelle Rodriguez, Jordana Brewster, Tyrese Gibson, Ludacris, Lucas Black dan Jason Statham.
Latar belakang
Film ini adalah kelanjutan dari serial The Fast and The Furious yang edisi perdananya tayang tahun 2001. Karya visual ini, aslinya bercerita tentang kehidupan liar para pembalap mobil yang memiliki pekerjaan tersembunyi, merampok barang-barang bermuatan berharga, yang diangkut oleh truk-truk besar.
Seiring perkembangan waktu, kisah serial The Fast and The Furious beralih lebih fokus pada aksi laga para tokohnya yang bergelut di dunia hitam, ketimbang menjual scene mobil-mobil berkelas yang kebut-kebutan di jalan.
Meski mengalami deviasi tema dan cerita, namun strategi ini buktinya justru berhasil mengangkat pamor dari sekuel The Fast and The Furious, yang meski judulnya berganti-ganti, tiketnya selalu laris manis setiap film ini dirilis di pasaran.
Kini di tahun 2015, film ini masuk jilid tujuh yang sayangnya, akan menjadi film terakhir bagi aktor Paul Walker. Sebab, ia wafat dalam sebuah kecelakaan mobil di akhir tahun 2013.
Meski demikian, karena telah melakoni setengah adegan di film ini, akhirnya sutradara James Wan dan Universal Picture sebagai studio pembuat film ini sepakat, untuk tidak membuang adegan Paul, dengan cara memergunakan CGI untuk mencari aktor lain guna menggantikan perannya di film itu.
Aktor yang terpilih untuk melakukan tugas ini, adalah Caleb dan Cody Walker, dua adik kandung dari mendiang Paul, yang memang memiliki kemiripan wajah dengan aktor tersebut.
Namun, nantinya dengan bantuan teknologi komputer, Anda tidak akan melihat banyak perbedaan dalam munculnya wajah Bryan O`Conner, sosok yang dimainkan Paul, sehingga image Paul akan tetap tayang 100 persen di film ini.
Jalan cerita
Plot film ini melanjutkan cerita terakhir saat film Fast & Furious 6 berakhir. Mengetahui adiknya Owen Shaw terbunuh dalam insiden di London, Deckard Shaw yang dimainkan oleh Jason Statham ingin menuntut balas.
Dengan “tunggangan” kekarnya, pria eks militer itu menghantamkan mobil cepat itu ke arah kendaraan Han, seorang anggota dari tim bentukan Dominic Toretto (Dom), hingga kendaraan roda empat itu terguling dan hangus terbakar.
Han pun tewas seketika di tempat, setelah Deckard menghadiahinya peluru. Lalu dengan gayanya yang mantap, Deckard menelepon Dom, untuk mengatakan bahwa ia akan memburu semua anggota tim pria plontos itu, demi membalas densam atas nyawa adiknya.
Mengetahui ia dan kelompoknya diburu oleh Deckars, Dom yang kini memadukan kekuatan dengan polisi pasukan khusus, Luke Hobbs, mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
Tak mau kalah gertak dengan Deckard, Dom pun mengancam pria itu, siapapun yang telah menghabisi Han, orang yang telah ia anggap sebagai kjeluarga, tidak mungkin akan ia biarkan hidup. Genderang perang, antara dua pria petarung itu pun dimulai.
Alasan film ini harus ditonton
Banyak scene pertarungan tangan kosong yang cukup menjanjikan di film ini. Terlebih karena selama ini, Jason Statham, Dwayne Johnson (pemeran Luke Hobbs), dan Vin Diesel, sama-sama dikenal sebagai bintang film yang malang-melintang di berbagai film aksi laga. Menyaksikan ketiganya bertemu dalam satu frame untuk saling baku-pukul, tentunya akan menjadi sebuah sajian yang menjanjikan.
Tak hanya itu, jika Anda penikmat serial The Fast and The Furious, pastinya tahu kalau di film ketiga, Universal Pictures menyempalkan sebuah film, yang plotnya melaju lebih cepat dari kisah reguler The Fast and The Furious. Yaitu film The Fast and The Furious: Tokyo Drift yang menceritakan keseruan balapan liar, dengan gaya drifting di Jepang.
Nah, dalam film itu yang menjadi sosok utama, adalah aktor muda Lucas Black yang memerankan karakter Sean Boswell. Kini di sekuel enam, Lucas berkesempatan bergabung dengan para “seniornya”, dan ikut bermain dalam Furious 7, karena sedikit banyak, plot film ini memang akan akan dimulai di Jepang, beberapa saat setelah Han meninggal. Ketika Dom memutuskan terbang ke Negara Matahari Terbit untuk mencari informasi tentang di mana keberadaan Deckard Shaw.
Selain memiliki jalan cerita kuat, salah satu jualan film ini, tentunya aksi para pembalap mobil yang tergabung dalam tim bentukan Dominic Toretto. Dari teaser film ini yang beredar di dunia maya, terlihat bahwa mobil-mobil yang mereka kendarai, diterjunkan dari sebuah pesawat hercules, melaju deras ke tanah, dengan mengguynakan parasut.
Hal semacam ini, sepertinya sudah menjadi gimmick yang dimiliki serial The Fast and The Furious, di mana di setiap film yang dimunculkan mereka selalu menambilkan sesuatu yang dapat mengejutkan penonton. Sekadar mengingatkan, di jilid film sebelumnya Fast & Furious 6 (yang juga dibintangi aktor Indonesia: Joe Taslim), mereka menghadirkan pertempuran antara mobil-mobil cepat itu dengan tank.
The Avengers: Age of Ultron
Tayang : 1 Mei 2015
Bujet : US$250 juta
Sutradara : Joss Whedon
Pemain : Robert Downey Jr, Chris Hemsworth, Mark Ruffalo, Chris Evans, Scarlett Johansson, Jeremy Renner, Samuel L Jackson.
Latar belakang
Siapa yang tak menanti kehadiran film ini? Sejak kemunculan film pertamanya di tahun 2012, banyak orang menantikan sehebat apa jilid dua film yang menggabungkan kekuatan Thor, Ironman, Hulk, Captain America, Black Widow, dan Hawkeye ini. Kini di 2015, tepatnya di bulan Mei awal, film garapan Marvel Studio itu akan tayang menghibur para penggemar komik Marvel.
Mengambil judul Age of Ultron, film ini bercerita tentang kemunculan musuh baru, seorang makhluk cyborg bernama Ultron yang ingin menguasai dunia.
Dibantu dua anak buahnya yang juga memiliki kekuatan super, yakni Scarlet Witch dan Quicksilver, mereka menebar teror hingga membuat kota porak poranda, dan warga berlarian menyelamatkan diri. Maka sekali lagi, para jagoan The Avenger harus melakukan reuni, untuk kembali menyelamatkan Bumi dari invasi makhluk jahat.
Jalan cerita
Kisah ini dimulai ketika Tony Stark, alterego dari Ironman menggagas terbentuknya program baru untuk menjaga kedamaian Bumi. Hal ini ia usung, ketika supervillain Ultron muncul hingga membuat The Avengers harus berkumpul kembali, untuk bersama-sama melawan tirani yang merajalela di depan mata.
Namun perbedaan persepsi tentang bagaimana cara melawan Ultron, membuat masing-masing jagoan super menempuh cara yang berbeda untuk mewujudkan perdamaian, versi mereka sendiri.
Alasan film ini harus ditonton
Ada sebuah gimmick menarik yang bisa kita saksikaan dari trailer film ini, tentang adegan Thor berseteru dengan Tony Stark, sebelum ilmuan kaya raya itu menjadi Ironman. Saking marahnya Thor kepada Tony, pria itu sampai dicekiknya hingga Tony meraung kesakitan.
Selain itu ada cuplikan scene pertarungan dahsyat, antara si raksasa hijau Hulk, menghadapi Ironman versi jumbo yang dinamakan Hulkbuster Ironman. Penasaran kenapa Ironman jadi dimusuhi teman-temannya? Tunggu Mei sampai film ini masuk bioskop lokal, untuk mendapatkan jawabannya.
Alasan lain mengapa film ini patut disaksikan, karena Age of Ultron mempertemukan banyak jagoan super selain The Avengers, seperti Warmachine, Falcon, Scarlet Witch, dan Quicksilver. Jadi, buat Anda penikmat film-film blocbuster pahlawan super, 1 Mei harus dilingkari merah, karena di hari itu film ini rilis perdana di bioskop-bioskop dunia.
Jurassic World
Tayang : 12 Juni 2015
Bujet : US$150 juta
Sutradara : Colin Trevorrow
Pemain : Chris Pratt, Bryce Dallas Howard, Vincent D'Onofrio, Jake Johnson.
Latar belakang
Meski sudah tidak dikomandoi Steven Spielberg di bangku sutradara, layaknya film edisi pertamanya yang muncul di tahun 1993, namun gaung tentang kehidupan dinosaurus pemangsa manusia itu ternyata masih laris manis hingga terus dibuatkan sekuelnya. Maka untuk kesekian kalinya, serial Jurassic Park dibuat lagi dan di 2015 ini mengambil judul Jurassic World.
Dengan bujet US$150 juta, pihak Amblin Entertainment sebagai studio pembuat film ini, berharap ada banyak orang yang berbondong-bondong datang ke bioskop, untuk membeli tiket film tentang kehidupan mahkluk purba raksasa, yang dikembangbiakkan di sebuah pulau terpencil itu.
Jalan cerita
Kisah film ini dimulai 22 tahun, sejak insiden pertama Jurassic Park terjadi di tahun 1993. Setelah preseden buruk yang membunuh banyak orang itu, kini pulau Isla Nublar digambarkan telah dipugar kembali.
Masih dengan mengusung konsep sama, seperti yang dulu dibayangkan John Hammond sebagai kreatornya, kini lokasi itu telah dijadikan taman wisata, layaknya kebun binatang, yang bedanya, di sini khusus menampilkan beraneka ragam dinosaurus, baik yang jinak maupun yang ganas.
Namun karena masyarakat masih khawatir dengan keamanan di wahana penuh karnivora itu, pihak pengelola memutar otak bagaimana caranya meningkatkan kunjungan penonton, karena makin lama jumlah pengunjung yang datang kian sepi.
Maka mereka memberanikan diri, untuk menciptakan sebuah dinosaurus baru, jenis gabungan dari gen beberapa dinosaurus paling ganas, dijadikan satu.
Efeknya pun luar biasa, masyarakat yang penasaran dengan wujud dinosaurus hibrida ini lantas menyerbu taman wisata penuh risiko itu. Seperti insiden yang pernah terjadi di film pertamanya, ide ketamakan manusia bermain-main dengan sains bagaikan Tuhan ini, akhirnya menciptakan petaka yang justru berbalik menyerang semua orang yang berada di pulau terkutuk itu.
Alasan film ini harus ditonton
Sejak sukses memerankan tokoh Peter Quill dalam film Marvel, The Guardian of The Galaxy, nama Chris Pratt memang langsung memcuat. Aktingnya yang natural dan cenderung konyol, dirasa cocok untuk memerankan berbagai peran, yang tidak membutuhkan keseriusan dari aktor pemerannya.
Kini, Chris Pratt dipercaya untuk menjadi seorang pemburu binatang buas bernama Owen, yang diminta memastikan agar binatang-binatang di Jurassic World tetap berada di kandangnya.
Yang menarik dari film ini, adalah konsep diubahnya Jurassic Park menjadi Jurassic World yang jauh lebih canggih dan modern. Kini untuk dapat menyaksikan dinosaurus yang berlarian ke sana ke mari, pengunjung dapat menyaksikannya dari sebuah mobil bola mengambang.
Selain itu, ada kereta ekspres yang akang menghubungkan Anda dari satu wanana ke wahana lain. Tak kalah menarik dibukanya wahana atraksi air, yang membuat penonton berkesempatan menyaksikan penampilan dinosaurus mirip lumba-lumba raksasa, yang bermain di akuarium besar mirip sebuah bendungan. Menarik bukan?
Minions
Tayang : 10 Juli 2015
Bujet : US$80 juta
Sutradara : Kyle Balda, Pierre Coffin
Suara : Pierre Coffin, Sandra Bullock, Jon Hamm, Michael Keaton.
Latar belakang
Minions adalah puluhan makhluk kuning kecil, yang dipelihara oleh penjahat bernama Gru. Minions dan Gru sendiri, adalah pemain utama dalam film animasi garapan Universal Pictures yang berjudul Despicable Me, yang telah dibuat hingga dua jilid.
Kini di tahun 2015, para minions dibuatkan film terpisah tanpa kehadiran Gru, karena ternyata, penonton lebih menyukai menonton para mahkluk mirip pisang ini, saat menyaksikan film Despicable Me.
Minions sendiri, memang mudah disukai karena penampilannya yang lucu, dengan karakter unik yang sering mengocok perut penonton, dengan ulah dan gaya bahasa mereka yang aneh.
Jalan cerita
Film ini adalah prekuel dari kisah Despicable Me, menceritakan awal mula ketika para minions diturunkan ke Bumi. Dari trailer-nya, diketahui bahwa film ini bercerita tentang asal-usul minions, mereka ternyata mahluk purba yang sudah ada sejak ribuan tahun sebelum manusia ada.
Makhluk mungil namun nakal ini, konon hadir di muka Bumi hanya untuk satu tujuan: melayani tuannya yang jahat. Awalnya, di masa prasejarah para minions menjadi hamba dinosaurus jahat T-Rex, namun justru karena ulah konyol minions, tuannya yang buas itu binasa. Meski pemiliknya telah tiada, para minions ternyata tak berhenti mencari tuan jahat yang baru.
Mereka kemudian mengabdi pada raja Fir`aun, panglima perang Napoleon, bahkan pada sang penghisap darah Drakula. Namun lagi-lagi karena keluguan (baca: kebodohan) para minions sendiri, para majikan itu satu per satu binasa.
Alasan film ini harus ditonton
Karya animasi ini akan diperkuat banyak bintang besar Hollywood sebagai pengisi suara, di antaranya Michael Keaton dan Sandra Bullock. Fakta menarik yang berhasil kami temukan, sutradara Pierre Coffin yang terjun langsung mengisi suara di film ini, sampai harus mengisi 899 suara minios yang berbeda, karena ia menginginkan karakter suara minions yang benar-benar pas.
Maka jika Anda rindu pada tingkah konyol Kevin, Bob, Stuart, dan teman-temannya, tunggulah sampai film ini masuk ke bioskop Indonesia pada bulan Juli mendatang.
Baca juga:
