- REUTERS/Denis Balibouse
VIVA.co.id - Ekspektasi terhadap ekonomi Swiss akan merosot pada bulan Januari, seiring analis keuangan yang mulai mempertimbangkan potensi kerusakan ekonomi, sebagai dampak dari lonjakan tak terduga Franc Swiss. Kondisi tersebut terjadi, usai Bank Sentral Swiss (Swiss National Bank) menghapus pembatasan nilai tukar mata uangnya.
Seperti mengutip dari Marketwatch, Kamis 22 Januari 2015, berdasarkan hasil survei ZEW Institute dan Credit Suisse Group yang dirilis kemarin, menunjukkan indeks ekspektasi investor dan analis anjlok menjadi minus 10,8 dari minus 4,9 pada Desember lalu.
Angka negatif mengindikasikan lebih banyak responden yang mengharapkan prospek ekonomi akan memburuk dibandingkan yang mengharapkan peningkatan.
Selain itu, langkah bank sentral pada pekan lalu yang menghentikan pembatasan nilai tukar Franc sebesar 1,20 per euro. Itu, memicu penguatan tajam mata uang Swiss terhadap mata uang tunggal, yang digunakan oleh pasar ekspor utama Swiss. (asp)
Bunker Militer Ini Disulap Menjadi Batu
Instalasi militer negara tersebut tersembunyi.
