VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penggunaan anggaran sosialisasi pemilihan legislatif.
"Kami sudah mendengar kabar diperiksa. Bagi kami tidak ada masalah jika kami dijadikan salah satu sampel bagi KPK," kata Marzul Very, Ketua KPU Sumatera Barat, Jumat 15 Mei 2009.
Sebab, kata Marzul, anggaran sebesar Rp 22 miliar yang dialokasikan untuk pengadaan logistik, KPU Sumatera Barat berusaha untuk menghematnya dan sekarang masih tersisa Rp 11 miliar. "Hanya 50 persen anggaran yang kami gunakan dan pemilu di sini lancar,” kata dia.
Marzul mengatakan pada pemilu 9 April 2009, KPU Sumatera Barat juga menerima bantuan dari pemerintah provinsi sebesar Rp 450 juta.
Laporan: Erinaldi | Padang
Kapan Megawati dan Prabowo Subianto Bertemu? Hanya Puan dan Hasto yang Tahu
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto, enggan berspekulasi soal belum juga terealisasinya pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri
