VIVAnews - Ijazah Wulan Guritno yang Caleg Partai Amat Nasional dikabarkan palsu. Ternyata itu sekadar isapan jempol. Wulan yang menghubungi VIVAnews, Selasa 28 Oktober 2008 membeberkan cerita yang sebenarnya.
"Itu orang sakit jiwa," sergah jebolan Italia Conti Academy of Theater Arts London ini. Wulan mengakui dirinya sama sekali belum menyerahkan ijazah apapun kepada Komisi Pemilihan Umum. Ijazahnya belum datang dari Inggris.
Lebih lanjut lagi, aktris yang memulai debutnya di sinetron 'Pondok Indah' ini memaparkan sistem pemberian ijazah di negeri Big Ben tersebut.
Jika ijazah belum diambil pemiliknya dalam kurun waktu 5 tahun, kata Wulan, pihak universitas akan mengopernya ke pemerintah. Wulan pun dibuat sibuk mengurus ijazah ke pemerintah di kota London. Bahkan orangtuanya ikut turun tangan.
Lebih repotnya lagi, saat mengiyakan tawaran Caleg PAN dan masuk Daftar Calon Sementara, sekolah Wulan dan pemerintah London sedang asyik-asyiknya menikmati libur musim panas. Alhasil, dara kelahiran London 14 April, 28 tahun silam ini hanya bisa menunggu. "Bukan salah saya dong," cetusnya lagi.
Sembari menunggu, bintang 'Janji Joni' ini menyertakan surat keterangan kepada Komisi Pemilihan Umum. Isinya menjelaskan bahwa ijazahnya sedang diurus di London.
Wulan menyayangkan orang KPU yang berkoar-koar soal ijazah palsunya. "Sekolah saya itu ada nomor teleponnya kok. Kalau kerja mereka teliti kan bisa aja telepon ke sana," tandasnya.
Kabar ia menggunakan ijazah adiknya pun dibantah ibu dari Shaloom ini.
Politisi Demokrat Debby Kurniawan Daftar Jadi Bacabup Lamongan ke PKB, Ini Alasannya
Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Demokrat Debby Kurniawan resmi mendaftar Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lamongan 2024-2029 ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Lamongan.
