Intelijen Mabuk Jatuhkan Drone di Gedung Putih

Drone jatuh di halaman Gedung Putih
Sumber :
  • Secret Service
VIVA.co.id
- Sebuah drone jatuh di halaman Gedung Putih, memicu pemberitaan di Amerika Serikat (AS), belakangan diketahui terkait dengan ulah seorang agen intelijen yang sedang mabuk. Insiden itu kini memicu perdebatan tentang lubang keamanan Gedung Putih.


Disebut dalam laporan
Sydney Morning Herald
, Rabu, 28 Januari 2015, drone itu diterbangkan oleh seorang agen dari Badan Intelijen Geospatial Nasional yang sedang tidak bertugas. Saat itu dia dalam keadaan mabuk di apartemennya, dekat Gedung Putih.

VIDEO: Drone Ini Diklaim Paling Aman di Dunia

Dia memutuskan untuk menerbangkan drone seharga beberapa ratus dolar milik temannya, yang kemudian jatuh di halaman Gedung Putih. Baru esok harinya dia sadar bahwa drone itu telah menjadi fokus pemberitaan. Dia pun menghubungi bosnya dan membuat pengakuan.
Dimasuki Penyusup, Gedung Putih Ditutup


2017, Google Siap Kirim Barang Pakai Drone
Pejabat keamanan AS mengatakan insiden itu memperlihatkan rapuhnya keamanan di kompleks Gedung Putih. Radar memang dapat mendeteksi ancaman dari pesawat atau rudal yang mengarah ke Gedung Putih, tapi tidak untuk drone berukuran kecil.

Isu tentang bagaimana menghentikan sebuah drone, telah menjadi pembahasan intensif Agen Rahasia selama beberapa tahun terakhir. Sebuah studi rahasia dilakukan, tentang cara-cara baru untuk mendeteksi dan menghentikan drone.


Obama yang sedang berada di Arab Saudi, menolak berkomentar terkait insiden Drone. Tapi dalam wawancara, Selasa, Obama menyebut telah menginstruksikan badan keamanan federal untuk mempelajari kebutuhan untuk membuat regulasi yang mengatur penggunaan drone.





Simak Juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya