Sumber :
- Secret Service
VIVA.co.id
- Sebuah drone jatuh di halaman Gedung Putih, memicu pemberitaan di Amerika Serikat (AS), belakangan diketahui terkait dengan ulah seorang agen intelijen yang sedang mabuk. Insiden itu kini memicu perdebatan tentang lubang keamanan Gedung Putih.
Disebut dalam laporan
Sydney Morning Herald
, Rabu, 28 Januari 2015, drone itu diterbangkan oleh seorang agen dari Badan Intelijen Geospatial Nasional yang sedang tidak bertugas. Saat itu dia dalam keadaan mabuk di apartemennya, dekat Gedung Putih.
Baca Juga :
VIDEO: Drone Ini Diklaim Paling Aman di Dunia
Baca Juga :
Dimasuki Penyusup, Gedung Putih Ditutup
Isu tentang bagaimana menghentikan sebuah drone, telah menjadi pembahasan intensif Agen Rahasia selama beberapa tahun terakhir. Sebuah studi rahasia dilakukan, tentang cara-cara baru untuk mendeteksi dan menghentikan drone.
Obama yang sedang berada di Arab Saudi, menolak berkomentar terkait insiden Drone. Tapi dalam wawancara, Selasa, Obama menyebut telah menginstruksikan badan keamanan federal untuk mempelajari kebutuhan untuk membuat regulasi yang mengatur penggunaan drone.
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Isu tentang bagaimana menghentikan sebuah drone, telah menjadi pembahasan intensif Agen Rahasia selama beberapa tahun terakhir. Sebuah studi rahasia dilakukan, tentang cara-cara baru untuk mendeteksi dan menghentikan drone.