- Nature World News
VIVA.co.id - Para ilmuwan luar angkasa rupanya tak perlu jauh-jauh untuk bisa ke Mars meneliti situasi planet tersebut. Mereka bisa meneliti batu meteor yang pernah jatuh di Maroko beberapa tahun lalu.
Batu meteor itu bernama Meteorit NWA 7034. Namun karena bentuk dan komposisinya yang indah membuat meteor itu lebih dikenal dengan nama Black Beauty.
Saat ditemukan, para ilmuwan yakin jika batu ini bukanlah berasal dari bumi karena strukturnya yang berbeda namun mereka tidak mendapatkan petunjuk dari mana asal batu tersebut.
Dilansir melalui Nature World News, Selasa 3 Februari 2015, ilmuwan menemukan, berdasarkan perbandingan, Black Beauty memiliki struktur yang sama dengan gambar kerak planet Mars yang diambil melalui orbit satelit.
Ketika peneliti menganalisa batu ini, mereka mengonfirmasi jika senyawa kimia tersebut memang berasal dari Mars. Contoh batu meteor itu sangat berbeda dengan lainnya yang pernah ditemukan.
Batu meteor lain, yang diduga berasal dari Mars, memiliki permukaan yang terbuat dari materi vulkanik yang dingin. Sedangkan Black Beauty terbuat dari sebagian kecil batuan yang berbeda, yang kemudian menjadi satu, disebut batu breksia.
Planet merah ini memang diperkirakan memiliki ratusan ribu kawah dengan diameter minimal satu kilometer. Dampak dari magnitud yang ditimbulkan dikenal sebagai penyebab munculnya batu breksia.
"Breksia merupakan konsekuensi alami dari dampak yang ditimbulkan 400.000 kawah yang ada di Mars. Diperkirakan, materi yang sama dengan NWA 7034 ini akan terus terakumulasi di Mars dari waktu ke waktu," ujar Kevin Canon, peneliti dari Brown University.
Penelitian Canon ini dilakukan bersama koleganya yang berasal dari University of New Mexico dan dipublikasikan di jurnal Icarus.
Black Beauty ditemukan di Gurun Maroko pada 2011 dan sekarang telah berada di tangan seorang kolektor di Amerika. (ren)
Baca juga:
Hari Ini, UFO Diprediksi Jatuh ke Bumi
Jatuh di laut India, 100 kilometer dari lepas pantai selatan Sri Lanka
