Sumber :
- REUTERS/Mike Segar
VIVA.co.id -
Analis investasi mengkritik laporan keuangan perusahaan Berkshire Hathaway milik Warren Buffett.
Media Financial Times (FT), telah mewawancarai lima dari enam analis yang memahami ikhwal dana perusahaan senilai US$370 miliar, dana terbesar ketiga di pasar saham Amerika Serikat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Miliarder Tua Ini Pantang Pensiun
Media Financial Times (FT), telah mewawancarai lima dari enam analis yang memahami ikhwal dana perusahaan senilai US$370 miliar, dana terbesar ketiga di pasar saham Amerika Serikat.
Para analis tersebut mencatat laporan keuangan perusahaan itu sulit untuk dipahami. Pasalnya, hasil model penyampaian laporan keuangan kuartalan milik perusahaan, dianggap 'kurang lazim'.
Tapi, FT mengatakan, Buffett menolak kritik. Melalui pernyataan resmi Berkshire, dia mengungkapkan, "semua faktor relevan untuk investasi jangka panjang dalam saham," ujar Buffet seperti dilansir FT dan dikutip
Reuters
, Senin 9 Februari 2015.
Kepada FT, Buffett mengatakan lebih suka berkomunikasi dengan pemegang saham melalui surat tahunannya. Surat itu rencananya akan diterbitkan pada 28 Februari nanti, serta saat terjadi pertemuan tahunan dengan para pemegang saham. (one)
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Para analis tersebut mencatat laporan keuangan perusahaan itu sulit untuk dipahami. Pasalnya, hasil model penyampaian laporan keuangan kuartalan milik perusahaan, dianggap 'kurang lazim'.
