VIVAnews - Sentimen kenaikan harga saham-saham grup Bakrie dan pergerakan positif sebagian bursa utama Asia, memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali ditutup menguat.
Pada akhir transaksi Senin 18 Mei 2009, IHSG terangkat 52,65 poin (3 persen) ke posisi 1.803,56.
Volume saham berpindah tangan mencapai 14,99 miliar senilai Rp 5,8 triliun dengan frekuensi 148.380 kali. Sebanyak 161 saham menguat, 40 melemah, dan 41 saham lainnya stagnan.
"Pergerakan indeks masih didominasi saham-saham grup Bakrie," kata pengamat pasar modal Muhammad Karim kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 18 Mei 2009.
Menurut dia, ketika saham-saham grup Bakrie melemah pekan lalu, IHSG juga bergerak ke area negatif. Namun, ketika saham-saham grup Bakrie kembali menguat, IHSG juga ikut terangkat.
Saham-saham grup Bakrie yang menopang kenaikan indeks di antaranya PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) naik Rp 7 (8,33 persen) ke posisi Rp 91, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terangkat Rp 180 (10,05 persen) menjadi Rp 1.970, dan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menguat Rp 35 (15,21 persen) ke posisi Rp 265.
Meski demikian, dia melanjutkan, sentimen indeks bursa regional juga cukup kuat mempengaruhi pergerakan pasar. "Tapi pengaruhnya tidak sekuat sekuat sebelumnya," ujarnya.
Penguatan indeks hari ini, dia melanjutkan, juga ditopang sentimen positif dari dalam negeri, seperti pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), pemilihan presiden, dan pembagian dividen sejumlan emiten.
Di bursa Asia, indeks Hang Seng menguat 232,21 poin (1,38 persen) menjadi 17.022,91, Nikkei 225 melemah 226,33 poin (2,44 persen) ke level 9.038,69 dan Straits Times naik 28,22 poin (1,32 persen) ke posisi 2.168.
Kemalangan di Gaza, Warga Palestina Minum Air Tidak Layak Konsumsi
Kementerian kesehatan Palestina, mengatakan pada Sabtu, 27 April 2024, bahwa setiap orang yang tinggal di Jalur Gaza meminum air yang tidak layak.
