Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mereview rencana bisnis bank (RBB) seluruh bank yang ada di Indonesia. Berdasarkan hasil dari kajian tersebut, pada tahun ini aset perbankan diperkirakan akan tumbuh 15,29 persen atau sebesar Rp851 triliun.
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK, Irwan Lubis, di kantornya, Kamis, 12 Februari 2015, mengatakan dengan demikian tahun ini total aset perbankan Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp6.416 triliun.
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK, Irwan Lubis, di kantornya, Kamis, 12 Februari 2015, mengatakan dengan demikian tahun ini total aset perbankan Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp6.416 triliun.
"Itu kalau RBB-nya berjalan sesuai yang ditargetkan," ungkapnya.
Sumber pendanaan dari dana pihak ketiga (DPK) tahun ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 14,4 persen atau Rp594 triliun, sehingga hingga akhir tahun diperkirakan DPK akan menyentuh angka Rp4.715 triliun.
Sementara itu, penyaluran kredit tahun ini diperkirakan juga akan tumbuh sebesar 16,43 persen, atau Rp614 triliun. Dengan demikian, total kredit tahin ini diperkirakan mencapai Rp4.352 triliun.
"Saya kira bagus, karena
loan to deposit ratio
(LDR)nya masih ada di 89-90 persen," ujarnya.
Dia juga memaparkan, diperkirakan laba perbankan akan tumbuh 19,7 persen atau naik Rp21,26 triliun. Secara total, laba perbankan akan menyentung angka Rp129 triliun.
Dia menambahkan, tumbuhnya perkiraan laba tersebut didorong oleh optimisme pemerintah yang akan mengejar pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7 persen pada tahun ini. Hal tersebut menimbulkan optimisme sektor perbankan.
"Kemudian ada banyak belanja infrastruktur yang besar," tambahnya.
Baca:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu kalau RBB-nya berjalan sesuai yang ditargetkan," ungkapnya.