Kredit Macet Sektor Konstruksi Paling Tinggi Selama 2014

Ilustrasi jasa konstruksi
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Kredit macet perbankan (non performing loan/NPL), sektor konstruksi paling tinggi selama 2014. Hingga Desember 2014 tercatat NPL sektor konstruksi, khususnya untuk pembangunan infrastruktur mencapai 4,4 persen.

Kepala Departemen Pengembangan Kebijakan Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Imansyah, di kantornya, Kamis 12 Februari 2014, mengungkapkan hal tersebut harus menjadi perhatian, karena hampir mendekati batas NPL yang ditetapkan, yakni maksimal 5 persen.

Data OJK menyebutkan, terjadi perlambatan pertumbuhan kredit pada Desember 2014, yaitu menjadi 11,59 persen, dari sebelumnya pada November 2014 sebesar 11,89 persen. 

Walaupun pertumbuhan kredit mengalami perlambatan, terdapat dua sektor yang mengalami peningkatan, yakni sektor konstruksi dan rumah tangga.

"Selama 2014, sektor konstruksi pertumbuhan kreditnya paling tinggi, tapi NPLnya juga paling tinggi," ujarnya.

Tingginya NPL sektor konstruksi ini, menurutnya, karena ada keterlambatan pembayaran yang diterima kontraktor dari proyek-proyek yang sedang digarapnya.

Pemerintah dinilai berperan penting dalam hal ini, karena banyak proyek-proyek infrastruktur yang dipercepat realisasinya.

"Jadi ini area pemerintah, khususnya dalam hal memitigasi risiko proyek yang sedang dikerjakan," tambahnya.

Sebagai Informasi, penyaluran kredit tahun ini diperkirakan tumbuh sebesar 16,43 persen, atau Rp614 triliun. Dengan demikian, total kredit yang telah disalurkan perbankan hingga tahun ini diperkirakan mencapai Rp4.352 triliun.

Sektor perdagangan mendapat porsi terbesar yaitu 19,17 persen, diikuti oleh sektor pengolahan sebesar 17,65 persen, sektor pertanian 5,6 persen, real estate sebesar 5,01 persen dan sektor konstruksi 4,1 persen. (one)

Baca juga:

BPKP Diminta Tak Khawatir Pakai Produk Dalam Negeri



Adhi Karya

Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun

Semester II dapat kontrak renovasi stadion Gelora Bung Karno.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016