Sumber :
- Sonangol
VIVA.co.id -
Harga minyak
rebound
lebih dari US$1 ke level US$56 per barel pada sesi perdagangan Kamis di bursa komoditas global. Harga minyak pulih setelah penurunan dua hari, ditopang pelemahan dolar AS dan kekhawatiran pasokan yang melimpah dapat memicu industri memangkas anggaran lebih dalam.
Seperti diberitakan
Reuters,
Baca Juga :
Permintaan Bensin Naik, Harga Minyak Menguat
Baca Juga :
Produksi AS Menurun, Harga Minyak Melonjak
Sementara itu, minyak mentah AS di pasar berjangka diperdagangkan naik US$1,34 ke level US$50,18 per barel, setelah jatuh lebih dari 2 persen pada sesi sebelumnya.
Kurs dolar jatuh 0,33 persen terhadap sejumlah mata uang negara lain. "Dolar melemah terhadap semua komoditas saat ini," ujar Michael Hewson, analis dari CMC Markets. (art)
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, minyak mentah AS di pasar berjangka diperdagangkan naik US$1,34 ke level US$50,18 per barel, setelah jatuh lebih dari 2 persen pada sesi sebelumnya.