- iStock
VIVA.co.id - Tubuh langsing dan sehat adalah idaman semua orang, terutama wanita. Diet ketat sudah dilakukan, tetapi berat badan tidak juga berkurang, tidak ada perubahan. Kenapa? Coba perhatikan gaya hidup Anda.
Para ahli mengatakan, meskipun Anda berupaya keras untuk menurunkan berat badan, ada beberapa kebiasaan yang justru mengganggu diet. Berikut adalah hal-hal tersebut, dilansir Boldsky:
1. Kurang tidur
Menurut survei yang dilakukan Gallup, 40 persen orang tidur kurang dari 7 jam setiap malam. Tanpa waktu yang berharga untuk mengistirahatkan mata, hormon kortisol, gula darah dan insulin akan naik. Ini memicu rasa lapar. Kurang tidur juga menyebabkan resistensi insulin yang membuat tubuh Anda menyimpan lemak.
2. Menjadikan lelah berolahraga menjadi alasan makan banyak
Seringkali setelah membakar lemak 700 kalori dengan olahraga, Anda akan 'balas dendam' dengan menyantap makanan yang ada. Alhasil, berat badan bukannya turun, malah melambung.
3. Porsi kecil, tapi sering
Anda mungkin berpikir makan dengan porsi kecil setiap dua sampai tiga jam akan membantu menstabilkan gula darah dan mencegah makan berlebih. Apalagi jika camilan tersebut mengandung banyak gula. Padahal sebenarnya itu mendorong insulin tidak bisa mengakses lemak untuk menyimpan tenaga. Sebaiknya kombinasikan menu makanan dengan protein, buah rendah kabrohidrat dan sayuran. Ini akan membuat rasa kenyang lebih lama.
4. Stres
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa berat badan wanita naik sekitar 5 kg ketika sedang stres. Kejadian ini memicu produksi hormon kortisol dan menurunkan serotonin, sehingga Anda lebih menginginkan banyak makanan manis. Ditambah kortisol menurunkan asam lambung, makanan tidak akan dicerna secara baik dan menimbulkan rasa lapar terus-menerus.
5. Telat makan
Ini dianggap sepele dan bisa menurunkan berat badan, padahal sebaliknya, bisa menaikkan berat badan. Jangan menghindari jam makan malam, lebih baik makan malam di jam yang wajar dan tidak berlebihan.
Baca juga:
