Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga saat ini belum berubah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakannya pada Selasa 17 Februari 2015.
"Rapat di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian kemarin, kami stay pada harga yang sekarang," kata Sudirman, di Jakarta.
Baca Juga :
YLKI Pertanyakan ke Mana Dana Subsidi BBM
"Rapat di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian kemarin, kami stay pada harga yang sekarang," kata Sudirman, di Jakarta.
Seperti diketahui, harga solar bersubsidi sebesar Rp6.400 per liter dan harga minyak tanah Rp2.500 per liter.
Dia mengatakan, peninjauan harga BBM subsidi tidak dilakukan dua pekan sekali, tapi sebulan sekali. Ada yang mengusulkan
review
harga BBM per bulan. Tapi, urusan kajian harga akan diserahkan kepada pemerintah.
"Aspirasi Komisi VII itu kalau harga minyak turun, ya, diurungkan. Tapi, mekanismenya diserahkan kepada pemerintah," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Dirjen Migas Kementerian ESDM, I Gusti Ngurah Wiratmadja, beberapa hari lalu, mengatakan bahwa kenaikan harga
Mean of Platts Singapore
(MOPS) tidak serta-merta membuat pemerintah untuk langsung memutuskan menyesuaikan harga bahan bakar tersebut.
"Kalau dihitung satu hari, tidak bisa. Harus dilihat
history
, harga rata-ratanya per bulan," kata Wiratmadja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan kemarin, harga minyak dunia ditutup menguat mendekati level US$62 per barel. [Baca: ] (art)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui, harga solar bersubsidi sebesar Rp6.400 per liter dan harga minyak tanah Rp2.500 per liter.