- YouTube
VIVA.co.id - Dibandingkan Tokyo, wilayah Kyoto yang merupakan bekas ibukota Jepang mungkin tampak lebih teratur, dengan sebagian besar pembangunan komersial dipusatkan pada sekitar Stasiun Kyoto.
Sementara kuil-kuil, taman dan situs-situs bersejarah lain mengelilingi kawasan kota yang lebih modern. Penataan kota membuat mudah bagi orang-orang untuk berkeliling dengan sepeda.
Namun pemerintah setempat tidak menginginkan rusaknya pemandangan, dengan keberadaan sepeda yang diparkir pada sepanjang pedestrian. Sehingga mereka pun memiliki sistem untuk mengatasinya.
Laman Rocket News 24, Kamis, 19 Februari 2015, dalam laporannya mengungkap bagaimana modernnya sistem parkir sepeda otomatis yang dimiliki Kyoto.
Pengguna cukup turun lalu mendorong sepedanya ke slot yang tersedia. Kemudian tekan tombol 'parkir' dan sistem secara otomatis akan mengantarkan sepeda ke tempat parkir bawah tanah.
Untuk mengambil kembali sepeda, pengguna cukup mengarahkan kartu registrasi ke alat pembaca, kemudian mesin yang akan membawa kembali sepeda ke hadapan pemiliknya dalam waktu kurang dari 15 detik.
Belum semua kota di Jepang memiliki sistem parkir otomatis itu, sebab biaya pembangunannya yang mahal yaitu 426 juta yen atau sekitar Rp 46 miliar. Penasaran bagaimana sistem berjalan, berikut ini rekaman videonya:
Simak Juga:
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.
