Sumber :
- Viva / Riska
VIVA.co.id
- Pada setiap kontes kecantikan, proses karantina memiliki peran penting dalam pembentukan karakter setiap finalis. Begitu pula yang dirasakan Anindya Kusuma Puteri.
Wanita kelahiran 3 Februari 1992, perwakilan Jawa Tengah yang akhirnya Dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2015, ini merasa mendapatkan banyak pembelajaran selama masa karantina.
Baca Juga :
Kata Prabowo Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan
Selain pendalaman materi dan pendidikan karakter, mahasiswi jurusan Teknik Planologi ini juga menceritakan pengalamannya, saat harus menurunkan berat badan sebanyak enam kilogram.
"Iya. Menurunkan berat badan enam kilogram, alhamdulillah bisa tercapai," ungkapnya sambil tersenyum. Dia berharap hari-hari yang menyenangkan, setelah dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2015.
Meskipun itu artinya dia harus merelakan pendidikan, yang harus tertunda untuk fokus ke Puteri Indonesia. "Doakan hari berikutnya akan menyenangkan dan akan bisa saya jalani dengan enjoynya."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Iya. Menurunkan berat badan enam kilogram, alhamdulillah bisa tercapai," ungkapnya sambil tersenyum. Dia berharap hari-hari yang menyenangkan, setelah dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2015.