Krisis Listrik di Sumut, Bisa Jadi Peluang Investasi Energi

Senin, 23 Februari 2015 - 12:14 WIB
Oleh :
Bandara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara.
Bandara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara.
Sumber :
  • id.wikipedia.org
Photo Mini 1
VIVA.co.id -
Krisis listrik di Sumatera Utara (Sumut) bisa dijadikan peluang investasi sektor energi. Apalagi, Sumut ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus dan sudah dilengkapi infrastruktur pelabuhan Kuala Tanjung.


"Sumatera Utara tengah mengalami krisis listrik hingga 300 megawatt. Hal ini menjadi peluang bagi para investor dalam upaya pembangunan infrastruktur listrik," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sumatera Utara, Purnama Dewi, di kantor BKPM, Jakarta, Senin 23 Februari 2015.


Sumut mengalami krisis listrik yang memprihatinkan. Dalam satu hari, seringkali mati listrik hingga tiga kali. [Baca: ]
Baca Juga :
Menteri ESDM Ingatkan PLN Jaga untuk Kepercayaan Publik


Baca Juga :
Darurat Listrik Indonesia Timur Jadi PR Jokowi
Kata Purnama, saat ini, sudah ada 15 perusahaan yang ingin menjalin kerja sama dengan PT PLN. Namun, terdapat kekhawatiran yang memungkinkan terjadinya permainan kekuasaan wilayah, sehingga pembangunannya belum dimulai sampai saat ini. Perlu payung hukum yang jelas untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Baca Juga :
Indonesia Timur Masih Darurat Listrik, Ini Buktinya

Kepala BKPM Franky Sibarani, mengatakan tengah memfokuskan perizinan yang terkait dengan investasi listrik. "Kita fokus terkait di investasi listrik. Terutama, dari segi perizinan yang mengutamakan investasi listrik," ujarnya. (asp)



Baca juga:

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Baca juga:
Halaman Selanjutnya