Sumber :
VIVA.co.id
- Sebanyak 118 orang tewas dan 4.000 lainnya kehilangan rumah pada 26 Februari 1972, akibat banjir yang terjadi setelah runtuhnya bendungan di West Virginia, yang dibuat dari tailing atau sampah pertambangan.
Dikutip dari laman
History
, pertambangan batu bara merupakan industri utama di Logan County, West Virginia, pada 1970an. Dampak dari tambang adalah persoalan lingkungan, dengan adanya sampah sisa tambang yang disebut tailing.
Akibatnya adalah kerusakan yang semakin parah pada dua bendungan kecil, yang telah mengalami retakan beberapa tahun sebelumnya. Sabtu pagi, 26 Februari 1972, bendungan jebol.
Diperkirakan sedikitnya 130 juta galon tailing, meluncur dengan deras bagai gelombang tsunami setinggi lebih dari enam meter ke arah lembah, di mana terdapat 4.000 orang yang tinggal pada 17 desa.
Ratusan rumah dan bangunan lain tersapu arus banjir yang dahsyat. Jumlah korban tewas simpang siur, tapi data resmi menyebut sedikitnya 118 jiwa.
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akibatnya adalah kerusakan yang semakin parah pada dua bendungan kecil, yang telah mengalami retakan beberapa tahun sebelumnya. Sabtu pagi, 26 Februari 1972, bendungan jebol.