VIVAnews - Tim Lembaga Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi telah tiba di rumah calon wakil presiden Wiranto. Tim beranggotakan lima orang itu tiba pukul 14.00, Rabu 20 Mei 2009.
Kedatangan tim di rumah di Jalan Palem Kartika No 21, Kecamatan Cipayung, RT 1 RW 3 Bambu Apus, Jakarta Timur, ini disambut menantu pertama Wiranto, Abdi. Keluarga lalu mengajak tim berbicara sebentar di pendopo rumah.
Rombongan KPK yang dipimpin Direktur Gratifikasi Lambok Hutahuruk lalu menguraikan niat untuk mengklarifikasi laporan harta kekayaan mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia itu. Abdi, atas nama keluarga Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat itu menyilakan, namun Abdi mengajak anggota tim yang beragama Islam untuk salat Zuhur lebih dulu.
Lalu setelah itu, tim KPK yang rata-rata berpakaian batik bergerak ke dalam rumah. "Kami hanya melihat-lihat saja. Kami lihat berkas-berkasnya," kata Lambok. "Kami harapkan bisa sebentar pemeriksaannya," ujarnya.
Di tempat yang sama hadir pula Wakil Sekretaris Jenderal Hanura, Sholihin Syam, yang menyatakan Wiranto tak bisa berada di rumah. Wiranto berpesan agar menyilakan tim KPK memeriksa isi rumah. "Kami tidak mengecilkan atau membesar-besarkan," ujar Sholihin.
Wiranto tak berada di tempat karena harus mengikuti rapat koordinasi nasional perempuan Hanura di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Wiranto bersama Jusuf Kalla akan berkumpul dengan para perempuan Hanura untuk mensukseskan duet Jusuf Kalla-Wiranto dalam Pemilihan Presiden.
PDIP Lempar Sinyal Siap Koalisi dengan PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim
PDIP saat ini tengah merayu Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
