Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Badan Perpusatakaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kekurangan banyak buku. Hal tersebut menjadi salah satu aspirasi yang berhasil dihimpun Komisi X DPR RI saat kunjungan kerja ke Provinsi NTB, Kamis 26 Februari 2015.
"Perpustakaan provinsi ini masih kekurangan banyak buku yakni sekitar 5,7 juta eksemplar," ungkap Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya saat memimpin Tim Kunker Komisi X ke NTB.
Diungkapkan Riefky,berdasarkan penjelasan Kepala Badan Perpustakaan NTB, jumlah koleksi yang dimiliki saat ini 309.453 dengan 95.239 judul buku. Sementara jumlah rasio kebutuhan buku masyarakat NTB sebesar kurang lebih 6 juta eksemplar. Sehingga masih memerlukan sekitar 5,7 juta eksemplar.
Jumlah desa dan kelurahan yang ada di NTB 1.296, dari jumlah itu sekitar 1.135 desa/kelurahan sudah mendapat bantuan buku, sehingga masih ada 161 desa/kelurahan yang masih membutuhkan bantuan buku.
Selain masih kurangnya buku, Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi NTB juga belum terkoneksi dengan perpustakaan yang ada di kabupaten/kota. Koneksi ini sejatinya diperlukan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi yang ada di perpustakaan lainnya.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Halaman Selanjutnya