Wanita Ini Raup Rp40 Miliar dari Mengutil Toko

Wanita Ini Menghasilkan Rp 40 Miliar dari Mengutil Toko
Sumber :
  • Sunday People
VIVA.co.id
- Kim Farry, ibu enam orang anak berusia 54 tahun di London, Inggris, mengaku berhasil memperoleh total hampir £2 juta atau Rp40 miliar, dari aksinya mengutil barang-barang di pertokoan.


Menurut laporan Daily Mail, Minggu, 1 Maret 2015, Kim membuat pengakuan mengejutkan, bahwa dia telah melakukan perbuatan kriminalnya itu selama 44 tahun, yang artinya sejak dia masih anak-anak.


Pada wawancara, wanita yang telah memiliki enam orang anak itu mengatakan mengutil adalah pekerjaannya. Pada 'puncak' karirnya, dia dapat memperoleh hampir £50.000 atau Rp 1 miliar setahun dengan mencuri.


Curi Gigi Emas Mayat, Pria Ini 'Tersangkut' di Kuburan
Setelah tujuh kali dipenjara, Kim mengatakan kini telah bertobat dan hidup baik demi putri bungsinya, Paris yang berusia 14 tahun. Dia mengaku belum mencuri apapun, dalam dua bulan terakhir.

Menyelam dalam Gelap, Beni & Fatah Curi Baling-baling Kapal

Walau mengaku ingin bertobat, Kim menolak untuk mengubah gaya hidupnya yang mewah. Dia menambahkan, bahwa uang tunjangan yang didapat dari dana sosial, tidak cukup untuk biaya hidupnya.
Ketahuan Curi Daging, Perempuan Ini Diikat di Hadapan Publik


Sehingga dia mengatakan khawatir, termasuk harus kembali menjalankan 'pekerjaan' lamanya, mencuri barang di toko. Menurut Kim, 'karir' lamanya itu telah membuatnya bisa menikmati kehidupan selebriti.

Dia dapat memiliki baju-baju buatan desainer terkenal, operasi plasik serta liburan mewah. Tanpa merasa malu, Kim mengakui bahwa dirinya masih memperoleh dana sosial sebesar £556 atau Rp 11 juta sebulan.




Kim juga tinggal di rumah sewa milik pemerintah. "Saya akan berusaha (bertobat). Ini merupakan waktu terlama saya tidak mencuri (dua bulan), sejak saya masih anak-anak dan sungguh ini sangat sulit," ucapnya.


Wanita itu mengaku telah mencuri sejak berusia sembilan tahun, ketika dia melihat bagaimana ibunya berusaha membesarkan dia dan delapan saudaranya sebagai orangtua tunggal.


Setelah berhasil pada kesempatan pertama, Kim pun mulai berani mengutil dari supermarket setiap hari. Dia pertama kali tertangkap pada usia 10 tahun, tapi tidak mendapat hukuman karena usianya.


Pada usia 14 tahun dia diberhentikan dari sekolah. Setelah dua kali dipenjara pada usia 16 tahun, Kim memutuskan bahwa mencuri akan menjadi pekerjaannya, mengembangkan berbagai cara untuk membuatnya jadi pencuri yang mahir.


Setelah menikah pada usia 20an tahun, Kim bahkan mendidik tiga anak tertuanya untuk ikut mencuri. Kim mengaku tidak dapat mencari kerja, karena catatan kriminalnya.


Oleh karena itu dia dapat meminta dana £120 setiap dua pekan, sebagai kompensasi dari pemerintah. Ditambah £20 sepekan untuk tunjangan anak. Tapi itu semua disebutnya tidak cukup.


Kim mengatakan pemerintah harus memberikannya uang tunjangan lebih besar, untuk mencegah orang-orang berbuat kriminal. Paling tidak, untuk mencegah dirinya kembali mencuri.


![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya