Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Direktur
Keuangan PT Bank Mandiri Tbk, Pahala N Mansury, mengatakan, perseroan belum diajak duduk bersama terkait wacana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan menggabungkan tiga bank syariah nasional.
Pahala menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi antara dengan Kementerian BUMN untuk membicarakan hal tersebut.
"Penggabungan unit syariah, kami belum tahu. Belum ada satu bentuk diskusi dengan kami, jadi belum bisa komentar," ujar Pahala di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat 6 Maret 2015.
Selain itu, dia mengungkapkan, jika seandainya penggabungan bank syariah dilakukan, Bank Mandiri belum memperhitungkan apakah akan memberikan keuntungan atau tidak.
"Menurut pandangan kami, belum tahu menguntungkan atau tidak, karena sejauh ini belum ada diskusi seperti apa. Perlu pertimbangan, seperti apa nantinya kalau tiga bank syariah dengan pangsa pasar 40 persen itu digabung," tuturnya.
Seperti diketahui, Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji untuk menggabungkan atau merger tiga bank syariah milik anak usaha perbankan pelat merah yaitu, Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.
Baca Juga :
Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp6,1 Triliun
Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah
Bank Mandiri ingin menjadi gateway penampung modal asing.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :