Sumber :
- Daily Mail
VIVA.co.id
- Sebuah balon, mirip yang digunakan oleh project Loon Google, dipercaya bisa menemukan alien dan tempat tinggalnya. Untuk bisa menemukan, balon harus diterbangkan setinggi mungkin.
Jika Google menggunakan balon untuk menyelimuti bumi dengan internet, tidak demikian dengan balon ilmuwan ini. Perangkat bernama Planetary Atmospheres Minor Species Sensor (PAMSS) menghabiskan waktu lebih dari satu jam di ketinggian 32.000 kilometer dari permukaan bumi untuk mengukur lokasi yang tepat guna menempatkan balon.
Baca Juga :
Lima Lukisan Kuno Ini Buktikan Adanya Alien
Baca Juga :
Foto 'Hantu Alien' Ini Ikut Selfie di Pesawat
Peale dan tim meluncurkan sensor tersebut, yang memanfaatkan laser inframerah seukuran butiran beras, dalam ketinggian yang cukup besar. Balon tersebut akan membawa sensor itu, yang diterbangkan dari Tucson, Arizona.
Perangkat seukuran pemanggang roti itu menggunakan teknik yang disebut 'intracavity laser absorption spectrometry' untuk mendeteksi sejumlah kecil gas di planet lain. Saat ini, kebanyakan kendaraan atmosfer tidak dilengkapi dengan pengukur konsentrasi gas atau pendeteksi gas.
NASA juga berharap perangkat PAMSS ini bisa mendeteksi gas metan, seperti yang ada di Mars, bulan Jupiter yang bernama Europa, serta bulan Saturnus yang bernama Enceladus.
Uji coba PAMSS akan dilakukan dalam waktu dekat untuk menunjukkan bahwa PAMSS berfungsi dalam cuaca dingin yang ekstrim atau udara bertekanan rendah luar angkasa. Saat di stratosfer, suhu menurun menjadi hanya minus 59 derajat selsius.
Sebelumnya, peneliti dari University of Sheffield dan Buckingham University mengaku telah mendapatkan sampel organisme mikroskopis yang hidup 16 mil di atas stratosfer. Mereka menangkap organisma ini menggunakan balon di ketinggian. Ini bukanlah temuan pertama. Beberapa waktu lalu, ilmuwan NASA juga pernah menemukan 314 jenis bakteri yang hidup di atmosfer. (ren)![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Peale dan tim meluncurkan sensor tersebut, yang memanfaatkan laser inframerah seukuran butiran beras, dalam ketinggian yang cukup besar. Balon tersebut akan membawa sensor itu, yang diterbangkan dari Tucson, Arizona.