Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro
VIVA.co.id
-
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, angkat bicara soal masih banyaknya sekolah yang tak memiliki aliran listrik.
Menurutnya, kondisi tersebut justru akan dimanfaatkan untuk menggenjot tingkat elektrifikasi nasional. Saat ini, kata dia, tingkat elektrifikasi nasional masih 84 persen. Pemerintah menaruh target jadi 94 persen.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pantai Indah Kapuk Dapat Tambahan Listrik Baru
Menurutnya, kondisi tersebut justru akan dimanfaatkan untuk menggenjot tingkat elektrifikasi nasional. Saat ini, kata dia, tingkat elektrifikasi nasional masih 84 persen. Pemerintah menaruh target jadi 94 persen.
Di Kementerian ESDM, Jumat 20 Maret 2015, Sudirman mengatakan, pemerintah akan menambah aliran listrik ke tempat-tempat pendidikan dengan listrik yang berasal dari pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT).
Sepakat dengan Sudirman, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Rida Mulyana menyebut, aliran listrik ke sekolah merupakan jalan untuk meningkatkan elektrifikasi.
"Ini adalah pintu masuk untuk mempercepat dan memperluas elektrifikasi. Tidak hanya untuk tempat ibadah, tapi juga di sekolah yang di dalamnya tidak hanya untuk penerangan, tapi juga sebagai bengkel agar mereka bisa memelihara fasilitas EBT yang ada," kata Rida.
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan menyampaikan fakta tentang 17.520 sekolah belum teraliri listrik. Fakta itu ia laporkan ke Menteri ESDM.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Di Kementerian ESDM, Jumat 20 Maret 2015, Sudirman mengatakan, pemerintah akan menambah aliran listrik ke tempat-tempat pendidikan dengan listrik yang berasal dari pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT).
