Tantangan Menghidupkan Industri Film Animasi Lokal

Flm animasi Pahlawan, karya Lanting Animation
Sumber :
  • Dok Lanting Animation
VIVA.co.id
- Ajang Filmares, atau Indonesia International Filmaking Resources 2015, siap digelar pada 15 – 17 Oktober mendatang. Lokasi tempatnya, di The Hall, Senayan City, lantai delapan. Ini adalah eksebisi yang memertemukan penggemar film, dengan movie maker, sekaligus pebisnis di industri sinema.


Dalam Filmares tahun lalu, salah satu genre film yang cukup mendapat perhatian, adalah berkembangnya industri animasi lokal. Karena seperti kita ketahui bersama, saat ini dunia animasi di Indonesia sedang meningkat.


Firman Widyasmara, animator senior, sekaligus pemilik Lanting Animation menjelaskan, industri animasi Indonesia memang kian membaik. Ia berharap, ke depan para animator lokal tidak hanya fokus untuk membuat karya, namun juga bisa memberi edukasi, tentang apa itu sebenarnya film animasi. Karena selama ini, masih banyak orang yang memandang sebelah mata pada genre film ini.
Banyak yang Minat Jadi Beautypreneur, Industri Kecantikan Nasional Makin Berkembang


Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23
“Masalah terbesar animator Indonesia, adalah soal supply and demand. Banyak anak muda memiliki passion berkecimpung di dunia animasi, namun setelah karyanya jadi, mereka bingung cara memasarkannya karena permintaan belum banyak. Jadi industrinya memang harus dihidupkan dulu,” ujar pria jangkung tersebut.

Jelang Hari Kebebasan Pers Sedunia, Gaza Berduka Atas Kematian 140 Jurnalis dalam Serangan Israel

Ia juga menyayangkan, adanya beberapa kreator animasi, yang sering melupakan dasar dari pembuatan film. Mereka terlalu fokus pada teknik pembuatan, namun lupa bahwa nyawa dari sebuah karya visual, adalah unsur cerita. “Jadi yang pertama harus diperkuat, adalah jalan ceritanya, bukan hanya sisi teknologinya,” tambahnya.


Tapi ia optimistis, bahwa ke depan pasar untuk genre ini akan ada. Ia katakan, kalau dari sisi kemampuan animator Indonesia tidak kalah dari yang di Hollywood sana. Hanya, mereka tidak memiliki banyak kesempatan untuk menampilkan karya.


Oleh karena itu, acara-acara seperti HelloFest dan Filmares, adalah momen tepat, untuk menjadi jembatan bagi tampilnya karya-karya animator muda.  


![vivamore="
Baca Juga
:"]


[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya