- VIVAnews/Erick Tanjung
VIVA.co.id - PT Pelni (Persero) tengah mempersiapkan tujuh paket wisata bahari di tahun 2015 ini. Dengan membawa konsep hotel terapung, kapal Pelni akan hadir di Anambas (Sumatera), Karimun Jawa (Jawa Tengah), Derawan (Kalimantan Timur), Bunaken (Sulawesi), Bandanaira (Maluku), Tomini (Sulawesi), sampai ke Wayag (Papua).
Tujuan paket wisata bahari itu, ingin menarik wisatawan jalan-jalan naik kapal laut ke Kepulauan Anambas.
Terkait hal itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Robert Iwan Loriaux, mengatakan bahwa pemerintah daerah menyambut positif program Pelni dan berencana mendukungnya dengan menyediakan fasilitas pariwisata yang lebih baik.
Selain itu, menyemangati masyarakat agar lebih giat berusaha untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan.
"Paket wisata bahari Lets Go Anambas yang diluncurkan Pelni sangat baik mendukung pariwisata Kepulauan Riau. Pemerintah daerah akan mendukung. Anambas pulau yang sangat indah, tapi wisatawan yang akan berkunjung ke sana, pasti pusing duluan, harus naik ini dan itu," kata Robert, dalam acara media tour Anambas, di Pangkal Pinang, Senin malam, 23 Maret 2015.
Robert menjelaskan, dengan adanya paket wisata bahari Lets go to Anambas dari Pelni, akan menjadi solusi untuk persoalan aksessibilitas dan akomodasi yang selama ini menyulitkan turis menjangkau pulau Anambas.
"Apalagi paket wisata bahari Lets go Anambas mengusung konsep kapal yang akan dijadikan hotel terapung, dengan biaya yang yang cukup terjangkau. Saya optimistis ini salah satu yang akan menambah jumlah wisatawan," jelasnya.
Gatot Hatmanto, Manager Operasi Keagenan Kapal Pelni, mengatakan pihaknya ingin bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mensukseskan paket wisata bahari Pelni.
"Paket wisata ini akan menguntungkan pemda, jadi bagaimana pemda bisa menangkap peluang ini. Misalnya kemarin, paket Lets go to Wakatobi, ada satu keluarga yang membatalkan liburannya ke Hong Kong dan lebih memilih paket itu, mereka merasa bisa kapan saja ke Hong Kong, tapi ke Wakatobi dengan kemudahan bersama Pelni, hanya saat itu," ujarnya.
Menurutnya, baru kali ini Pelni ingin membuka jalur pelabuhan yang selama ini dianggap tidak ekonomis, padahal memiliki potensi wisata bahari yang sangat indah.
"Kami juga banyak melakukan sosialisasi ke berbagai komunitas dan asosiasi di bidang pariwisata," tambahnya.
![vivamore="Baca Juga :"]
BNN Tanjungpinang Amankan Ratusan Kilogram Sabu
Satu dari tiga tersangka tewas karena terjatuh dari lantai tiga.
