- iStock
VIVA.co.id - Harga emas acuan dunia kembali mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu 25 Maret 2015. Naiknya harga emas, terpicu oleh tumbuhnya harapan para pelaku pasar bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, atau The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya, setidaknya hingga September 2015.
Seperti mengutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik tipis 0,1 persen ke level US$1.191,40 per ounce. Angka ini nyaris menembus level tertingginya dari 2,5 pekan lalu, yang menyentuh US$1.195,30 per ounce.
Untuk diketahui, sebelumnya, permintaan akan emas sempat menurun seiring dengan adanya indikasi, di mana The Fed segera menaikkan suku bunga acuannya.
Namun, ekspektasi tersebut seakan berubah, setelah sebagian besar bank terkemuka di Wall Street mengharapkan bank sentral untuk menunda kebijakannya sampai September mendatang dibandingkan Juni.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk (ANTM) melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini bergerak turun.
Harga emas batangan Antam dijual Rp543 ribu untuk ukuran satu gram, atau turun sebesar Rp1.000 dibandingkan transaksi Selasa 24 Maret 2015.
Emas ukuran lima gram dilepas dengan harga Rp2.570.000, ukuran 10 gram Rp5.090.000, ukuran 25 gram Rp12.650.000, ukuran 50 gram Rp 25.250.000 dan ukuran 100 gram Rp50.450.000.
Sedangkan, harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp126.000.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp251.800.000.
Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok Rp487.000 per gram, atau turun Rp1.000 dari perdagangan sehari sebelumnya. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Harga emas Antam hari ini dibanderol Rp611 ribu per gram.
