Rupiah Anjlok, Indofood Jamin Tak Naikkan Harga Mi Instan

Makan mie instan
Sumber :

VIVA.co.id - Terpuruknya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dipastikan akan berdampak pada meningkatkan ongkos produksi, khususnya mi instan yang diproduksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Meski demikian, Indofood berjanji tak akan menaikkan harga jual semua jenis mi instan yang mereka produksi. "Meski saat ini nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dalam kisaran Rp13 ribuan, produk mi yang selama ini dikonsumsi oleh masyarakat tidak akan dinaikkan harga jualnya," kata Brand Manager Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Noodle Cabang Semarang, Devie Permana, di sela-sela acara Sarapan Sehat dan Jajanan Aman Menuju Generasi Sehat Berprestasi di SD Sedayu 3, Dusun Ngentak, Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, DIY, Sabtu, 28 Maret 2015.

Kebijakan itu dilakukan karena Indofood telah menaikkan harga jual mi instan pada awal 2015 lalu. "Awal tahun 2015, tepatnya Januari, kami sudah menaikkan harga mi, baik Indomie atau Supermi dalam kisaran Rp100 per bungkusnya," ujarnya menambahkan.

Devie menjelaskan, fenomena melemahnya rupiah terhadap dolar AS tidak saja dialami mata uang Indonesia, tetapi hampir semua mata uang dunia. Dengan demikian, dia memperkirakan pelemahan nilai rupiah tidak akan berlangsung lama. "Selama rupiah tertekan terhadap dolar AS, maka berbagai efisiensi telah dilakukan oleh perusahaan, sehingga tidak ada imbasnya terhadap kenaikan produk yang dijual Indofood."

Ia mengatakan, meski dolar melambung, tetapi permintaan mi produksi Indofood untuk wilayah Jawa Tengah-DIY tetap tinggi.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada perdagangan Jumat, 27 Maret 2015. Rupiah harus terkoreksi sebesar 61 poin atau 0,47 persen dibandingkan penutupan sehari sebelumnya yang mencapai level Rp13.003 per dolar AS. Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah tembus ke level Rp13.064 per dolar AS.

![vivamore="Baca Juga :"]

Hard Gumay Ramal Artis Inisial A Tertangkap Kasus Narkoba Agustus 2024





[/vivamore]
Jogja Fashion Week 2024 Kembali Digelar, Libatkan 100 Brand Fashion
 Foto ilustrasi.

Laba Indofood Sukses Makmur Anjlok 24,8%

Pelemahan nilia tukar rupiah menjadi penyebab.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2016