- VIVAnews/ Tudji Martudji
VIVA.co.id - Satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (berkode saham BBRI) rencananya akan mulai beroperasi pada Juli tahun depan untuk mendukung peningkatan pelayanan bank tersebut di masa depan.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama BRI, Asmawi Syam mengatakan bahwa bank BUMN lainnya dipersilahkan untuk menggunakan satelit tersebut. Dalam arti, bukan untuk dikomersialkan, atau membayar sewa kepada BRI.
"Karena izinnya itu cuma supporting, artinya itu kepemilikan satelit pemerintah, misalnya BNI dan BRI kan sama pemiliknya," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Senin 6 April 2015.
Selain itu, lanjutnya, integerasi antarbank BUMN saat ini memang sedang diperkuat. Sehingga, dapat siap menghadapi tantangan berat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
Sebagai langkah awal, pada tahun ini, dia mendorong penggunaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik perbankan BUMN diintegerasikan. Jadi, satu ATM dapat digunakan oleh bank milik pemerintah.
"Misalnya di satu tempat, ATM-nya milik salah satu bank saja, tetapi semua kartu bisa dicolok," tambahnya. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]