- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
"Kami siap jadi pengelola server, karena kami sudah punya satelit. Ya jelas, harus untung sebesar-besarnya. Nanti, untungnya bisa masuk dari fee based income kami," ujarnya di kantor pusat Bank BRI, Jakarta, Selasa, 7 April 2015.
Menurutnya, meski langkah ini masih menjadi wacana, tapi perseroan harus mempersiapkan keandalan sistem IT (teknologi informasi) untuk memfasilitasi wacana yang dilontarkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno.
Selain itu, katanya, BRI juga telah mendidik beberapa karyawannya untuk lebih mendalami sistem IT terutama yang berkaitan dengan satelit.
"Kami sekolahkan beberapa karyawan, agar mereka fokus dan mumpuni," jelas Irfan.
Sampai saat ini, Irfan menegaskan, perseroan sudah memiliki sistem ATM bersama, hanya saja masih terkoneksi dengan bank-bank swasta. Sedangkan, dengan bank BUMN, sistem yang digunakan‎ hanya berupa ATM Link yang pengoperasiannya masih menjadi tanggung jawab masing-masing bank.
![vivamore="Baca Juga :"]
