Jokowi Menyesalkan Penurunan Harga Tambang

kunjungan kenegaraan pm norwegia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menyesalkan penurunan tentang sejumlah harga komiditi, termasuk harga produk tambang. Namun, Jokowi berharap bahwa hal itu tidak mengurangi semangat untuk menaikkan ekspor Indonesia.

"Terutama ke depan, kita akan mengarahkan industri-industri kita untuk bisa ekspor barang setengah jadi. Syukur-syukur bisa mengekspor barang jadi," kata mantan Walikota Solo di Istana Merdeka, Jakarta, seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Kamis 16 April 2015.

Menurutnya, pemerintah melihat banyak peluang yang ada di bidang pertambangan baik yang berkaitan dengan bauksit, nikel, pengolahan alumina, batubara, emas, dan timah. Semuanya itu merupakan kekayaan yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Untuk itu, Jokowi meminta masukan dari para pengusaha tambang terkait potensi dan kekuatan pertambangan Indonesia. “Ini, menjadi strategi kebijakan bisnis Indonesia ke depan. Sehingga, peran-peran di bidang pertambangan ini betul-betul bisa kita kuasai," jelas Jokowi.

Ikut hadir dalam Rapat Terbatas Bidang Pertambangan tersebut adalah Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry M. Baldan, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perindustrian Saleh Husni, Kepala Staf Kepresidenan Luhut B. Pandjaitan, dan Kepala BKPM Franky Sibarani. (asp)

Jokowi: Jumlah Peserta Tax Amnesty Baru 344 Orang

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Dana Rp11 Ribu Triliun Milik WNI Seliweran di Luar Negeri
World   Islamic Economic Forum (WIEF)

Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia

Jokowi Dorong Pemberdayaan UMKM.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016