Cara Google Bikin Browsing Makin Ngebut

Ilustrasi Google Chrome
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Nurul Ghufron Disesak Mundur karena Kembali Bikin KPK Gaduh
- Google berambisi bisa mempercepat akses internet perambah
(browser)
Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas di Hotel Jaksel Dicekoki Inex dan Sabu
mereka. Caranya dengan menekan latensi pada saat komunikasi data terjadi. Untuk mencapai tujuan itu, Google mengujicoba protokol Quick UDP Internet Connection (QUIC).
Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad

Penggunaan protokol tersebut lebih cepat dibandingkan dengan protokol UDP, yang sering digunakan oleh layanan media streaming, gaming dan VoIP.

Dikutip dari The Register, Senin 20 April 2015, gagasan dibalik protokol QUIC yaitu mempercepat aplikasi web dengan latensi rendah dalam komunikasi internet. Penekanan latensi dilakukan dengan mengurangi latensi waktu akses yang dibutuhkan untuk menyambung ke server.

Skema protokol QUIC diposisikan bisa lebih menghemat komunikasi saat menyambung ke server.

"Cara standar browsing web yang aman melibatkan komunikasi TCP dan TLS, yang butuh dua sampai tiga waktu perjalanan menyambung dengan server," jelas tim Google Chrome.

TLS yang dimaksud di sini adalah Transport Layer Security, sedangkan TCP adalah Transmission Control Protocol.

Sedangan QUIC setara dengan kinerja TCP dan TLS. Disebutkan protokol QUIC bekerja dengan waktu sambungan ke server dengan lebih cepat, hanya sekali saja, ke server. Tak bolak balik seperti apda kedua komunikas TCP dan TLS.

Sambungan komunikasi data pada TLS biasanya tiga kali lebih lambat dari pengaturan koneksi TCP. Sedangkan bicara soal keamanan, QUIC menawarkan keamanan setara dengan TLS diatas TCP tapi dengan latensi rendah dibanding TLS.

"QUIC dirancang berbeda dengan komunikasi ke server sebelumnya. Ini dapat mulai mengirimkan data tanpa perjalanan pulang-pergi, yang membuat pemuatan halaman web yang dituju lebih cepat," jelas Google.

Hasil awal pengujian protokol QUIC ini diklam Google cukup menggembirakan. Pada Google Search, terlihat ada 3 persen pengurangan rata-rata waktu tunggu membuka halaman. Sedangkan untuk akses ke video streaming YouTube, dengan QUIC menghasilkan 30 persen lebih jarang problem buffering.

Meski hasil awal menunjukkan sinyal positif, tapi belum jelas kapan skema ini akan diadopsi oleh Google.

Perusahaan raksasa internet itu masih ingin menguji dalam jaringan internal dan akan mengusulkan skema ini ke Internet Engineering Task Force (IETF) sebagai standar internet. IETF merupakan organisasi yang menjaring berbagai banyak pihak yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet.

Ujicoba protokol QUIC dijalankan pada perambah Chrome.

Halal bihalal serikat pekerja

Halal Bi Halal Serikat Pekerja Pelindo, Serukan Semangat Konsolidasi

Ketua Umum SPPI Dodi Nurdiana, menjelaskan tantangan ke depan menuntut konsolidasi kekuatan pekerja pelabuhan untuk menyeimbangkan antara kepentingan pekerja dengan lainn

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024