Laba Usaha Turun 17,2%, Trisula Bagikan Dividen Rp10 Miliar

Ilustrasi buruh pabrik tekstil
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVA.co.id - PT Trisula International Tbk (berkode emiten TRIS) memutuskan untuk membagikan sisa hasil keuntungan, atau dividen sebesar Rp10 miliar dari Rp23,6 miliar laba bersih perseroan.

"Dividen kami akan bagikan Rp9,5 per saham dengan total Rp10 miliar, atau 42 persen dari laba bersih kami tahun lalu," ujar Direktur Utama Trisula International, Lisa Tjahjadi di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin 20 April 2015.

Hal tersebut, disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Lebih lanjut, Lisa menuturkan, RUPST juga sepakat untuk mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar yang ditetapkan sebagai dana cadangan wajib.

"Sisa laba bersih, setelah pembagian dividen dan dana cadangan wajib tahun buku 2014 akan dibukukan sebagai laba ditahan, atau retained earning untuk mendukung pengembangan perseroan tahun 2015," ujarnya.

Sekedar informasi, pada tahun buku 2014, Trisula membukukan pendapatan sebesar Rp746,82 miliar. Raihan itu tumbuh 5,2 persen dari perolehan penjualan bersih sepanjang 2013, yang sebesar Rp709,94 miliar.

Kinerja itu juga berakibat pada laba usaha di 2014, menurun 17,2 persen dibanding 2013. Sepanjang 2014, Trisula hanya membukukan laba usaha Rp52,58 miliar. Sementara itu, laba usaha di tahun buku 2013 mencapai Rp63,53 miliar.

"Koreksi kinerja karena fluktuasi mata uang dolar Amerika terhadap rupiah. Kemudian kenaikan UMR (upah minimum regional) Bandung dan sekitarnya yang sebesar 25 persen juga cukup membebankan kami," kata dia.

Sehingga, Lisa melanjutkan, beban keuangan dan penjualan tidak dapat dikompensasi oleh pertumbuhan penjualan yang menyebabkan tergerusnya laba perseroan.

Trisula Internasional Siapkan Belanja Modal Rp15 Miliar

"Beban pokok penjualan perseroan sepanjang 2014, naik 6,8 persen menjadi Rp557,96 miliar. Kemudian, beban usaha naik 9,8 persen menjadi Rp136,28 miliar," tuturnya. (asp)

Ilustrasi pabrik tekstil

Akuisisi Perusahaan Lokal, Trisula Anggarkan Rp50 Miliar

Akuisisi diharapkan dapat selesai pada kuartal III-2016 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2015