Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id
- Direktur Eksekutif Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo menawarkan empat program kerja utama saat
fit and proper test
calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), di hadapan para anggota Komisi XI DPR di Parlemen Jakarta.
"Kinerja perekonomian Indonesia masih dihadapkan pada tantangan domestik dan global yang tidak mudah," ujarnya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Jakarta, Senin, 20 April 2015.
Baca Juga :
11 Orang Ditangkap saat Polisi Gerebek 3 Rumah Mewah di Teluk Naga, Ternyata Markas Judi Online
Program kedua, lanjutnya, berupaya menjaga inflasi yang rendah dan stabil. Karena, inflasi yang tinggi dinilai akan menggerogoti kesejahteraan masyarakat. Sehingga, kata Dody, BI akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah melalui Tim Pengendali Inflasi.
Sementara, program ketiga adalah melakukan optimalisasi instrumen bauran kebijakan BI, seperti kebijakan bidang moneter, makro prudensial, sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah yang berkualitas dan efektif.
Serta, program keempat adalah meningkatkan koordinasi kebijakan antarotoritas keuangan yang saat ini sudah berjalan. "Harus ditingkatkan dengan landasan hukum melalui amandemen RUU BI, RUU Perbankan dan RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Program kedua, lanjutnya, berupaya menjaga inflasi yang rendah dan stabil. Karena, inflasi yang tinggi dinilai akan menggerogoti kesejahteraan masyarakat. Sehingga, kata Dody, BI akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah melalui Tim Pengendali Inflasi.