- Reuters
VIVA.co.id - Bisnis perdagangan online (e-commerce) besutan Alibaba makin melebar. Perusahaan perdagangan online asal Tiongkok itu meluncurkan layanan perawatan kesehatan online.
Alibaba mengklaim layanan kesehatan berbasis data online ini bisa disebut sebagai rumah sakit online pertama di negeri Tembok Raksasa itu.
Dikutip TechCrunch, Senin 20 April 2015, layanan rumah sakit online itu dijalankan oleh cabang komputasi awan Alibana, Aliyun.
Program perawatan kesehatan online tersebut hadir berkat kerja sama dengan Xi’an International Medical Investment dan DHC Software.
Kerja sama itu menciptakan platform administrasi rumah sakit yang diklaim meningkatkan kualitas perawatan kesehatan, dalam bentuk penanganan pasien individual hingga menganalisis data kesehatan yang terkumpul.
Dalam fungsinya, Xi’an International Medical Investment bertanggung jawab menghadirkan platform rumah sakit online, sedangkan DHC Software fokus untuk mengembangkan platform tersebut.
Kontribusi Aliyun yaitu analisis data, layanan komputasi awan, perawatan kesehatan online ke offline dan mendukung dengan layanan pembayaran online.
Kepala Xi’an International Medical Investment, Jin Shin, mengatakan, platform baru memungkinkan rumah sakit berbagi informasi lebih cepat dan mengurangi jumlah waktu tunggu pasien. Layanan ini juga membantu pembayaran online, analisis data membantu dokter untuk mendiagnosis pasien secara akurat.
Para dokter bisa terbantu mengakses catatan medis pasien dari rumah sakit lain serta dalam memeriksa kesehatan keluarga.
Langkah Alibaba memasuki bisnis kesehatan sudah dimulai sejak tahun lalu, dengan kehadiran cabang perusahaan Alibaba Health Information Technology, yang terdaftar di Hong Kong.
"Perawatan kesehatan sangat penting bagi konsumen Tiongkok, dan kami berharap integrasi (Alibaba Health) memungkinkan Alibaba Group membangun ekosistem kesehatan yang memanfaatkan e-commerce," ujar Kepala Operasi Alibaba Group, Daniel Zhang.
Layanan perawatan kesehatan tersebut merupakan ambisi Alibaba untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik bagi rakyat Tiongkok. (art)
Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad
Iran tengah dihebohkan setelah seorang ulama, yang sangat pesohor oleh pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengeluarkan kritik terhadap Nabi Muhammad, dengan komentar
