Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan memanfaatkan Asian African Business Forum (AABS) sebagai ajang untuk memperkenalkan potensi bisnis Tanah Air dan memperluas jaringan para pengusaha dalam negeri ke negara-negara Asia, dan khususnya Afrika.
Suryo Bambang Sulisto, Ketua Umum Kadin, mengatakan selama ini hubungan kerja sama ekonomi antara Indonesia-Afrika masih kecil.
"Afrika ini adalah pasar non tradisional yang punya potensi menjanjikan. Misalnya, Afrika Selatan dan Nigeria belum dilirik secara benar. Dengan peningkatan hubungan ini, kami harapkan akan terbuka banyak peluang," ujar Suryo, di Jakarta Convention Center, Selasa 21 April 2015.
Menurutnya, Indonesia akan memfokuskan kerja sama dengan negara-negara Afrika yang tidak berkonflik dan stabil. Selain itu, jumlah penduduk yang besar akan menjadi pertimbangan berikutnya.
"Ekspor yang kami fokuskan seperti manufaktur, komoditas yang sudah lazim seperti kelapa sawit. Selain itu, industri, tekstil, dan otomotif," ungkapnya.
Dia memaparkan, tren pada perdagangan negara-negara Asia ke negara-negara Afrika berkembang cukup signifikan.
"Bayangkan 20 tahun yang lalu, perdagangan antara Asia dan Afrika hanya US$20 miliar, sekarang naik menjadi US$200 miliar, dan 2020 diharapkan menjadi US$1 triliun. Jangan dianggap remeh
loh
, Asia dan Afrika ini memiliki penduduk dua per tiga penduduk dunia," ujar Suryo. (one)
Alasan Pengusaha RI Belum Tertarik Sponsori Rio Haryanto
Tidak masalah, jika Rio dapat sponsor dari perusahaan internasional.
VIVA.co.id
29 Juli 2016
Baca Juga :