Pendam Emosi, Hormon Beracun Bakal Menumpuk

VIVAnews - Mungkinkah diam-diam Anda membenci pekerjaan sekarang? Atau, ada perlakuan pasangan yang membuat Anda kesal tapi tak pernah berani mengungkapkannya? Barangkali selama ini Anda terbiasa memendam rasa jengkel karena enggan berargumentasi, atau sekadar ingin menjaga ‘kedamaian’ di lingkungan Anda?

Menurut Dr. Candace Pert, penulis buku Molecules of Emotion: Why You Feel the Way You Feel, emosi yang tertahan berakibat penumpukan beban kerja bagi sistem kekebalan tubuh. Sebab, emosi ‘beracun’ tersebut pada akhirnya mampu memproduksi zat-zat kimia dan hormon beracun yang dapat mengganggu kelancaran proses biokimia di seluruh tubuh. Jadi, menyimpan dendam dan emosi negatif bisa berakibat buruk terhadap kesehatan fisik Anda.

Kalau begitu, benarkah dengan selalu berpikiran positif akan membantu kita meningkatkan kekebalan tubuh? Setidaknya, menjalani hidup dengan hati lapang akan lebih menyenangkan ketimbang menyimpan unek-unek, bukan?

Penelitian menyebutkan pula bahwa karakteristik sel-sel pembasmi penyakit milik orang-orang yang positif, cenderung lebih kuat dan agresif ketimbang mereka yang selalu berpikiran negatif. Karena itu, ekspresikan emosi Anda dengan jujur dan jangan berusaha menutupinya.

Terpopuler: Jeritan Shin Tae-yong, China dan Korsel Telah Tiba
Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur

AKBP Syukur: Situasi Paniai Kondusif Usai Ada Serangan dari OPM

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur mengatakan saat ini kondisi di wilayah Paniai sudah kondusif usai Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan penyerangan terhadap petugas.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024