Sumber :
- REUTERS/Bobby Yip/Files
VIVA.co.id
- Standard Chartered PLC (Stanchart) tidak berniat untuk menjual sahamnya di PT Bank Permata Tbk. Bank asal Inggris itu, sebelumnya dikabarkan akan menutup bisnis ekuitas globalnya. Termasuk, menjual sahamnya di beberapa bank di kawasan Asia.
Meski begitu, petinggi Stanchart untuk kawasan Asia Tenggara, menampik kalau pihaknya akan menjual sahamnya di Bank Permata.
"Kami tidak ada niat untuk melepas (saham kami) pada saat ini,"' ujar Lim Cheng Teck, CEO Stanchart ASEAN, di sela-sela acara World Economic Forum, di Jakarta, dikutip
Reuters
, Selasa 21 April 2015.
Melansir data Thomson Reuters, Stanchart dan konglomerasi PT Astra International Tbk, masing-masing memiliki 45 persen saham di Bank Permata. Penyangkalan soal penjualan saham Stanchart di Bank Permata itu mengemuka, setelah bank asal Inggris itu terlihat ingin memangkas bisnis ekuitas global.
Baca Juga :
Standard Chartered Akan PHK 1.000 Staf Senior
Saham Standard Chartered Anjlok
Kerugian pada tahun 2015 capau US$1,5 miliar
VIVA.co.id
24 Februari 2016
Baca Juga :