Perusahaan Media Singapura Beli 52% Saham KLN Group

Ilustrasi situs web
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- MediaCorp, perusahaan asal Singapura, mengumumkan membeli 52 persen saham KLN Group, perusahaan yang membawahi web portal
Kapanlagi
dan
Merdeka
.


Dalam rilis yang diterima
VIVA.co.id
Kendaraan Tempur Pengawal Para Kepala Negara saat World Water Forum di Bali
, disebutkan kedua pihak hari ini, Jumat, 24 April 2015, telah menandatangani perjanjian untuk memperkokoh kemitraan strategis jangka panjang yang saling melengkapi keunggulan kedua perusahaan.

Motor Listrik Honda Sudah Dijajal Ratusan Ribu Pengunjung PEVS 2024

Chief Executive Officer
Brigjen Mukti Sebut Gembong Narkoba Fredy Pratama Sudah Kehabisan Modal
KLN, Steve Christian, mengatakan MediaCorp memiliki keahliannya dalam berbagai platform media dan jangkauan luas di Asia, sedangkan keunggulan KLN di pasar lokal Indonesia.

Menurutnya, kemitraan juga akan memberikan nilai lebih bagi konsumen di kawasan Asia, dan menciptakan solusi inovatif bagi pengiklan untuk melakukan pendekatan baru dalam menyasar konsumen dan calon pelanggan.


“Saya sangat bahagia dengan adanya terobosan dalam perjalanan KLN untuk menjadi perusahaan media digital terdepan di kawasan ini," kata Christian.


Dia menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir, KLN telah tumbuh dari sebuah
start-up
menjadi salah satu
platform online
independen di Indonesia. Sejak awal, ungkapnya, tujuan pembentukan KLN adalah menciptakan produk-produk yang dapat memberikan dampak bagi publik bahkan di luar target pasar.


Sementara itu, MediaCorp merupakan perusahaan yang merintis industri penyiaran di Singapura, dan kini melebarkan sayap bisnisnya ke industri percetakan,
live entertainment
,
out-of-home
, dan bisnis digital.


Aset digitalnya meliputi jasa
over-the-top Toggle
,
channelnewsasia.com
, serta perusahaan pengembang game Cubinet yang bermarkas di Kuala Lumpur.


CEO MediaCorp, Shaun Seow, mengatakan pengumuman tersebut memperkuat kemampuan perusahaannya untuk menjangkau kesempatan berharga di tengah industri media yang cepat berubah.


“Pengguna media digital di Indonesia berkembang dengan pesat dan membuka peluang menggiurkan bagi KLN. Saya sangat terkesan dengan bagaimana perusahaan mengembangkan dan menyebarkan konten, serta mengembangkan bisnis dengan cepat,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya