- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Para pengusaha mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengaku tidak keberatan menerima telepon dari investor.
"Jika Anda menemui masalah, telepon saya," kata Jokowi dalam acara World Economic Forum on East Asia (WEF-EA) 2015 di Jakarta, Senin 20 April 2015.
Seperti diketahui, dalam pidatonya tersebut, mantan wali kota Solo itu mendorong, agar investor asing menanamkan modalnya di Indonesia. Dia pun tak keberatan menerima telepon dari investor, kalau menemui kesulitan ketika berinvestasi.
"Kami mengapresiasi semangat pak Jokowi," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Natsir Mansyur, di kantor Kadin, Jakarta, Selasa 28 April 2015.
Namun, kata Natsir, untuk menghubungi seorang Presiden bukanlah perkara yang mudah. Natsir mengusulkan, agar Jokowi membentuk lembaga khusus yang menerima keluhan pengusaha, termasuk investor.
"Kadin menggagas, buat lembaga untuk keluhan pengusaha," kata dia.
Lembaga itu, kata Natsir, berfungsi untuk menerima keluhan pengusaha dalam berbisnis. "Di Malaysia sudah ada. Namanya Dipermudah. Perdana menterinya langsung turun tangan. Itu cepat menyelesaikan masalah pengusaha," tambahnya. (asp)
Alasan Pengusaha RI Belum Tertarik Sponsori Rio Haryanto
Tidak masalah, jika Rio dapat sponsor dari perusahaan internasional.
