Ketidakakuratan DPT

Demokrat Yakin Hak Angket Tak Ganggu Komitmen

VIVAnews - Partai Demokrat optimis hak angket Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak akan mengganggu komitmen antar partai koalisi pendukung Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Meskipun, kata dia, ada sejumlah partai koalisi yang mendukung hak angket itu.

"Konteks fraksi partai sahabat adalah untuk membuat persoalan DPT jadi jelas," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Bravo Media Center, Jumat 29 Mei 2009.

Anas yakin bahwa hak angket tersebut tidak akan mengganggu komitmen 24 partai koalisi untuk mendukung SBY-Boediono. "Jadi tidak ada kamus konflik dalam konteks ini," kata Anas kepada wartawan. Partai koalisi itu, kata dia, memiliki kesepakatan dan pondasi yang kuat untuk berjalan bersama, lima tahun ke depan.

Senada dengan Anas, Sekjen Demokrat Marzuki Alie menambahkan Demokrat juga mengalami kerugian akibat ketidakakuratan DPT pada Pemilu Legislatif lalu. "Ada kader dan tim sukses yang tidak masuk DPT," kata dia.

Namun, kata Marzuki wacana hak angket seolah-olah menempatkan Demokrat sebagai pembela kesalahan Komisi Pemilihan Umum.

Survei LPI: Mayoritas Publik Apresiasi Kinerja Kepala BIN
Aktivitas bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Serpong, Tangerang, Banten.

LPS Telah Bayarkan Klaim Simpanan Nasabah Rp 237 Miliar hingga 29 April 2024

Klaim tersebut milik 42.248 nasabah dari 10 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) serta BPR Syariah (BPRS) yang dilikuidasi pada periode tersebut.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024