Ini Bahaya Selfie Menurut Pakar Teknologi

Betrand Antolin selfie
Sumber :
  • Instagram Betrand Antolin

VIVA.co.id - Pelarangan tren memfoto diri sendiri (selfie) telah berlangsung di banyak tempat. Bahkan perusahaan besar macam Apple melarang tren ini. Ternyata ada alasan di balik pelarangan ini. Setidaknya jika dilihat dari sisi manfaat teknologi.

Profesor ilmu komputer, yang juga mantan Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (Id SIRTII), Richardus Eko Indrajit mengatakan selfie memilik potensi mengancam keamanan teknologi penggunanya. Hal ini ia ungkap dalam seminar Virtus Security Day 2015 yang berlangsung di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Kamis 30 April 2015.

"Selfie itu memiliki kerentanan. Vulnerability-nya, Anda memfoto wajah Anda dari dekat, itu secara tidak langsung anda memfoto retina mata Anda," ujar Eko yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer.

Memang beberapa produsen perangkat teknologi atau gadget kerap menjadikan retina mata sebagai akses keamanan atau pembuka kunci (password).

Selfie Lebih 'Ganas' dari Serangan Ikan Hiu

Tercatat Apple serta HTC mengandalkan teknologi pendeteksi retina mata sebagai sistem keamanan. Bahkan perangkat dalam kehidupan sehari-hari juga melakukan hal yang sama, seperti mobil yang membutuhkan pemindaian retina mata untuk starter mesin mobil.

"Dari gambar selfie, retina mata Anda terlihat jelas. Apalagi jika menggunakan kamera resolusi tinggi. Jika dipindai, semua selesai," ujar Eko.

Pemindaian retina mata sejatinya merupakan teknologi biometrik yang bekerja pada selaput mata (selaput jala). Keunikan retina mata manusia dapat dijadikan sebuah kode sandi biologis. Sepasang bayi kembar pun, tidak akan memiliki retina yang sama.

International Biometric Group mendefinisikan pemindaian retina sebagai pencitraan digital dari retina mata yang diciptakan untuk mencocokkan pola dengan sampel nyata. Pemindaian dilakukan dengan pencahayaan densitas rendah secara optik.

Pemindaian retina merupakan penyempurnaan dari teknologi biometrik lain seperti Fingerprint, Iris Scan, Face Presence, V-Man dan Face Login. Pemindaian retina diklaim memiliki tingkat keakuratan keaslian yang tinggi.

Swafoto dengan beruang madu yang mati

Selfie dengan Beruang Madu Mati, Tiga Orang Diburu Polisi

Beruang Madu masuk dalam hewan yang dilindungi UU.

img_title
VIVA.co.id
26 September 2015