Batavia Prosperindo Bidik Dana Kelolaan Rp20 Triliun

Suasana di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Kakorlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk KTT WWF 2024 di Bali
- PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) mengaku optimistis dapat mencapai target dana kelolaan, atau
asset under management
Keluarga Enggan Bocorkan Tempat Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini
(AUM) sebesar Rp20 triliun hingga akhir 2015. Angka ini tumbuh sekitar 20,5 persen ,jika dibandingkan dana kelolaan tahun sebelumnya sebesar Rp15,9 triliun.
9 Calon Anggota Pansel Capim KPK, 5 dari Unsur Pemerintah dan 4 Masyarakat

Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (berkode saham BPII), Rudi Setiadi Tjahjono, meyakini target yang dicanangkan akan tercapai, mengingat per Maret 2015, Manajer Investasi (MI) ini berhasil membukukan dana kelolaan sebesar Rp17,8 triliun, naik sebesar 12,46 persen sejak akhir 2014.


"Dana tersebut, mayoritas berasal dari reksadana terproteksi, saham, dan pasar uang," ujarnya di Jakarta, Kamis 30 April 2015.


Rudi mengatakan, tercapainya target dana kelolaan tersebut masih tergantung kondisi
market
. Alasannya, karena pendorong
market
saat ini adalah pertumbuhan perekonomian dan jalannya infrastruktur di Tanah Air.


"Jika infrastruktur berjalan baik, sektor ekonomi juga pastinya akan bergerak. Hal ini yang ditunggu-tunggu, sehingga para investor dapat lebih agresif dalam menggelontorkan dana investasinya di pasar modal. Salah satunya ke reksa dana," tuturnya.


Selain itu, Rudi menjelaskan, potensi kenaikan dana kelolaan masih berasal dari reksadana terproteksi. Dan, setiap tahunnya, perusahaan selalu menerbitkan reksa dana terproteksi.


"Untuk tahun ini, kita berencana menerbitkan 5-10 produk reksa dana baru. Paling banyak, produk reksa dana terproteksi nantinya," tambahnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya