Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Ternyata ada rencana pemerintah dibalik pembangunan Science and Techno Park (STP) di seluruh wilayah Indonesia. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), berharap wirausahawan di bidang teknologi (technopreneur) lahir dari STP.
Seperti diketahui, technopreneurship adalah sebuah wirausaha atau inkubator bisnis yang memaksimalkan teknologi dalam usahanya. Nasir menyakini STP mampu melahirkan banyak technopreneur tiap tahun masa berdirinya.
"Saya tidak terlalu berambisi, makanya saya berharap ada sekitar lima hingga 10 orang technopreneurship," ujar dia.
Diketahui, pembangunan STP ini ditujukkan untuk mendorong perekonomian negara dengan mendirikan pusat pengembangan sains dan teknologi, sekaligus pusat wirausaha baru di bidang teknologi maju. Komitmen dan dukungan jangka panjang berbagai pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah, perguruan tinggi menjadi faktor kunci suksesnya program STP nasional.
Mengenai rampungnya pembangunan dan pengembangan 100 STP ini, Nasir menargetkan akan rampung dalam jangka waktu lima tahun kedepan.
"Saya harap dalam lima tahun sudah beres. Nanti, STP ini bisa langsung dimanfaatkan," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diketahui, pembangunan STP ini ditujukkan untuk mendorong perekonomian negara dengan mendirikan pusat pengembangan sains dan teknologi, sekaligus pusat wirausaha baru di bidang teknologi maju. Komitmen dan dukungan jangka panjang berbagai pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah, perguruan tinggi menjadi faktor kunci suksesnya program STP nasional.