Harga Minyak Sentuh US$ 67

VIVAnews – Harga minyak mentah dunia kembali naik ke atas level US$ 67 per barel. Melemahnya dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya menjadi penyebab naiknya harga minyak ini.

Harga minyak kembali naik setelah Selasa 28 Oktober lalu sempat menyentuh harga terendah selama 17 bulan, US$ 62,73. Sebelumnya, 11 Juli 2008, minyak mencapai harga tertinggi US$ 147,27 per barel.

Di New York Mercantile Exchange (Nymex), harga minyak untuk pengiriman Desember US$ 4,77 ke US$ 67,50 per barel. Demikian seperti dilansir AP, Kamis 30 Oktober 2008.

Laporan mingguan Departemen Energi AS, cadangan minyak hanya naik 500 ribu barel pada akhir pekan lalu. Sedikit lebih kecil dari ekspektasi pasar. Sedangkan cadangan bensin turun 1,5 juta barel, di luar dugaan analis yang memprediksikan bisa memproduksi 900 ribu barel.

Departemen Energi mengatakan, permintaan bensin selama empat minggu yang berakhir pada 24 Oktober, 3,4 persen lebih rendah dibanding awal tahun, dengan rata-rata 8,9 juta barel per hari. 

Sementara itu, harga bensin naik 8 sen ke US 1,53 per galon dan gas alam untuk pengiriman November juga mengalami kenaikan 28 sen ke US$ 6,47 per seribu kaki kubik. Sedangkan di London, harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Desember naik US$ 5,18 ke US$ 65,47 per barel.

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Caleg PDIP Ikut Sidang di MK via Daring
Booth Astra Otoparts di IMOS 2022

Sejarah Astra Otoparts, Penyedia Komponen Otomotif yang Lagi Naik Daun

Astra Otoparts sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri komponen otomotif di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024