Sumber :
- VIVA.co.id/ Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id -
Setelah meresmikan infrastruktur sistem jaringan tulang punggung pitalebar serat optik Sulawesi Maluku Papua
Cable System
(SMPCS). Presiden Joko Widodo optimistis bahwa program pemerintah akan semakin mudah diterapkan melalui e-Government, dengan mengandalkan pitalebar (broadband) itu dari Sabang hingga Merauke.
"Saya optimistis dengan kehadiran infrastruktur tulang punggung serat optik SMPCS dari Telkom bisa membuat sistem e-Government yang tengah dikembangkan dari Indonesia bagian barat, tengah, hingga timur bisa dinikmati secara setara dengan manajemen kontrol yang jelas," kata Jokowi di Manokwari, Papua Barat, kemarin.
Baca Juga :
Petugas Terjatuh Dari Pintu Pesawat, BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Seluruh Biaya Perawatan
"(Berkat pitalebar) masyarakat akan menikmati internet dimanapun secara enak, kondisi (kecepatan internet) akan sama di seluruh tanah air," ungkap mantan Wali Kota Solo tersebut.
Maka dari itu, Jokowi berharap dengan kehadiran infrastruktur penunjang internet cepat tersebut, seluruh lapisan masyarakat Indonesia di manapun merasakan layanan internet yang berkualitas.
"Karena pemerataan pembangunan masyarakat penting untuk kekuatan NKRI, ke-Indonesia kita, sehingga di barat hingga ke timur merasakan yang sama, tidak berbeda. Infrastruktur yang sama memanfaatkan teknologi informasi dari Telkom," ungkap dia.
Dalam membangun SMPCS ini, Telkom harus merogoh kocek sebesar Rp3,6 triliun terdiri dari dua paket, yaitu paket 1 sepanjang 5.617 kilometer dan paket 2 sepanjang 3.155 kilometer. (ren)
Halaman Selanjutnya
"(Berkat pitalebar) masyarakat akan menikmati internet dimanapun secara enak, kondisi (kecepatan internet) akan sama di seluruh tanah air," ungkap mantan Wali Kota Solo tersebut.