Sumber :
- VIVA.co.id/Tasya Paramitha
VIVA.co.id
- Tidak mudah untuk menulis sebuah autobiografi. Apalagi selama ini diva kenamaan Indonesia, Ruth Sahanaya, tak pernah merasa bisa menulis. Itu lah yang membuat dia memutuskan untuk memercayakan orang lain, dalam hal ini sahabatnya, Tamara Geraldine, untuk menulis biografinya yang baru saja diluncurkan dan diberi judul 'Ruth Tiga Kali Sepuluh'.
Lalu mengapa Tamara yang dipercayakan Ruth untuk menulis biografi tiga dekade perjalanan karirnya?
"Sebenernya saya enggak percaya diri untuk membuat biografi, saya masih ragu apa bisa perjalanan saya menginspirasi orang tapi kehebatan Tamara membuat saya berani untuk berterus terang. Cara pendekatan dia juga membuat saya jd percaya diri," ujar pelantun tembang 'Keliru' itu.
Ibu dua anak itu juga menceritakan bahwa keputusannya memilih Tamara sebagai penulis biografinya datang secara tiba-tiba. Kala itu ia tengah menghadiri acara ulang tahun Yuni Shara pada Juni 2014.
"Terus saya ketemu Tamara. Dia ngasih buku yang sudah dia janjikan. Waktu itu kita ngobrol seperti biasa tapi pas dia ngasih buku saya seperti sudah klik dan Jeffry pun tahu saya maunya Tamara," kata Ruth.
Wanita berdarah Ambon itu juga menambahkan bahwa ia merasa keputusannya memilih Tamara telah diatur oleh Yang Maha Kuasa. "Apa pun yang saya lakukan saya selalu melibatkan Tuhan. Seperti sudah ada jalannya," kata Ruth.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ibu dua anak itu juga menceritakan bahwa keputusannya memilih Tamara sebagai penulis biografinya datang secara tiba-tiba. Kala itu ia tengah menghadiri acara ulang tahun Yuni Shara pada Juni 2014.