Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia Tbk, merestui perusahaan pelat merah ini untuk menerbitkan sukuk global senilai US$500 juta.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo dalam paparan publik dan analyst meeting, menegaskan hal itu, saat ditemui di Garuda City Center, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat 15 Mei 2015.
"Penerbitan sukuk global sudah disetujui oleh pemegang saham," kata Arif.
Dijelaskan, hasil penerbitan sukuk senilai US$500 juta ini akan digunakan untuk kegiatan usaha perseroan secara umum, termasuk pembiayaan kembali, atau pembiayaan ulang utang perseroan.
Sekadar informasi, emiten berkode saham GIAA ini berencana untuk menerbitkan sukuk global senilai US$500 juta. Obligasi syariah ini berjangka waktu lima tahun dan direncanakan tingkat bunga maksimum sebesar 6,5 persen per tahun.
Perseroan akan mendirikan perusahaan di luar negeri sebagai penerbit sukuk. Yang bertindak selaku koordinator adalah National Bank of Abu Dhabi (NBAD) dengan joint structuring advisor NBAD dan Dubai Islamic Bank (DIB).
Arif menargetkan, investor untuk sukuk global ini adalah investor dari kawasan Timur Tengah. "Investor Timur Tengah suka dengan risiko Indonesia. Mereka
comfort
dan mengerti penerbangan," kata mantan dirut Citilink Indonesia itu. (asp)
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Semester II dapat kontrak renovasi stadion Gelora Bung Karno.
VIVA.co.id
5 Agustus 2016
Baca Juga :