Wall Street Terdongkrak Saham Apple

Bursa Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id
Aktor Bollywood Hrithik Roshan Kritik Iklan Terbaru Apple
- Bursa Wall Street ditutup menguat setelah saham Dow Jones Industrial Average (DJA) dan Standard & Poor (S&P) mencetak rekor tertinggi pada perdagangan awal pekan ini.  

iPhone 15 Pro Max bikin Apple Bisa Bernafas Lega
Menguatnya saham Apple, dan perhatian Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) terhadap data ekonomi negara tersebut sebagai pertimbangan dalam menaikkan suku bunga, juga jadi sentimen positif penguatan indeks saham AS itu.

Apple Plans to Launch Foldable Devices in 2025 and 2026
Seperti dikutip Reuters, Selasa 19 Mei 2015, DJA naik 26,32 poin atau 0,14 persen ke level 18.298,88. Sementara itu saham S&P 500 merangkak naik 6,47 poin atau 0,3 persen ke level 2.129,2. Sedangkan saham perusahaan teknologi Nasdaq menanjak 30,15 poin  atau 0,6 persen ke level 5.078,44.

Saham Apple (AAPL.O) naik 1,10 persen menjadi US$130,19 per lembar, setelah Carl Icahn, salah satu dari 10 pemegang saham pembuat iPhone, mengatakan bahwa saham perusahaan itu akan terus naik dan harus diperdagangkan pada US$240 per lembar. Kenaikan Apple adalah faktor terbesar untuk kenaikan tiga indeks utama.

Volume perdagangan pada perdagangan akhir pekan relatif ringan dan menunjukkan kenaikan baru-baru ini mungkin tidak tahan. Terutama karena pasar mendekati musim panas sehingga membuat perdagangan Wall Street akan mendapatkan libur banyak.

Menurut BATS Global Markets, sekitar 5,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di bawah rata-rata 6,4 miliar bulan ini. (one)
iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.

Masyarakat Belum Mau Beli iPhone Baru

Masyarakat belum mau meng-upgrade iPhone. Mereka cukup puas dengan seri iPhone 14, terutama iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024