Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- PT Pertamina (Persero) memang merencanakan kenaikan harga pertamax, tapi urung melaksanakannya. Perusahaan pelat merah itu memastikan harga bahan bakar non subsidi ini tidak naik jelang Ramadan dan Lebaran.
Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto, mengatakan yang menjadi perhatian Pertamina adalah daya beli masyarakat jelang Ramadan dan Lebaran.
Baca Juga :
Premium Mulai Dihapus dari Pasaran
Baca Juga :
Hati-hati Ada Pertamax Diduga Palsu di Medan
Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto, mengatakan yang menjadi perhatian Pertamina adalah daya beli masyarakat jelang Ramadan dan Lebaran.
"Saat ini, pemerintah sangat
concern
dengan daya beli masyarakat. Kebutuhan masyarakat mendekati puasa dan Lebaran. Itu jadi poin penting. Pertamina tentu tidak bisa berpikir laba dan rugi saja, tapi juga masyarakat," kata Dwi, di Jakarta Convention Center, Rabu 20 Mei 2015.
Seperti diketahui, Pertamina membatalkan kenaikan harga Pertamax. Harga pertamax direncanakan naik pada 15 Mei 2015 pukul 00.00 WIB sebesar Rp800 per liter. Namun, kenaikannya dibatalkan.
Selain itu, Dwi masih menghitung harga keekonomian pertamax karena fluktuasi harga minyak dunia.
"Masih dilakukan kalkulasi karena terkait kenaikan harga minyak dunia yang merangkak naik, tapi kadang turun sedikit," kata dia. (one)
Halaman Selanjutnya
"Saat ini, pemerintah sangat