Telkom Optimistis Jadi Hub Broadband Internasional di 2017

Direktur Network PT Telkom, Abdus Somad Arief
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
Pendapatan Telkom Rp56 Triliun Berkat Bisnis Digital
- Telkom berhasrat untuk menjadikan Indonesia sebagai hub broadband (Pita lebar) Internasional. Direncanakan ambisi tersebut akan terealisasi awal 2017.

Cara Garuda Indonesia Antisipasi 'SMS Hoax'

Dengan kata lain, Indonesia akan menjadi transit lalu lintas internet internasional. Seperti diketahui, saat ini jalur tersebut masih dipegang oleh Singapura.
Telkom: 99 Persen Pengguna IndiHome Tak Terpengaruh FUP


Direktur Network Telkom Abdus Somad Arief (ASA) mengatakan, untuk merealisasikan target tersebut saat ini Telkom terus membangun infrastruktur kabel optik yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Namun, saat ini pembangunan backbone baru mencapai 76.700 kilometer, termasuk pembangunan kabel optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS).


"Kemarin itu baru diresmikan dari Manado ke Jayapura. Rencananya nanti akan dibangun dari Ambon-Kendari-Fakfak. Ini untuk membangun di Indonesia bagian Timur," ujar Asa di SCBD, Jakarta.


Mengenai jumlah investasi yang akan digelontorkan oleh Telkom pada pembangunan tersebut, Asa mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan investasi sebesar Rp3,6 triliun yang diambil dari Capital Expenditure (Capex) Telkom.


Selain itu juga, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan membangun kabel optik yang terpasang dari Manado hingga Dumai.


"Nanti dari Manado akan tersambung langsung ke Amerika Serikat, dan Dumai tersambung ke Timur Tengah dan Eropa Barat. Rencananya pembangunan ini akan rampung tahun 2017. Dengan demikian, kita (Indonesia) akan berpotensi menjadi hub terbaik di internasional," jelasnya.


Asa mengaku saat ini, ambisi tersebut masih dalam perencanaan. Namun, ia optimis Telkom dapat merealisasikannya di tahun 2017. Dalam mewujudkannya, Telkom sudah memasukkan proyek tersebut ke dalam konsorsium yang diisi oleh beberapa operator asing. Sementara, Telkom memfokuskan diri pada jalur domestiknya.


"Untuk jalur domestik ini, dananya mencapai Rp1,4 triliun. Nanti kalau sudah selesai, kita bisa monotize. Ini merupakan jalur yang bagus dan belum pernah ada sebelumnya," kata Asa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya